Ini adalah sepenggal kisah baik dengan teman baikku ketika kita bekerja bersama. Ketika sepotong chat gak bisa lagi menjadi tiket masuk kedalam kehidupan seseorang, maka yang bisa kita lakukan hanyalah melihat WA story-nya. Pernah gak, merasa sebegitu mendebarkannya ketika melihat lingkaran foto dia berwarna hijau dibarisan story WA kalian? ingin melihat, tapi rasanya gak akan kuat mengetahui dia menghabiskan waktunya tanpa melibatkan kita. Ingin dibiarkan, tapi kok ya penasaran hhahaha. Dulu aku bisa melihat WA storynya namun sekarang tidak :v :v Lalu, akan pernah ada satu fase dimana jembatan komunikasi yang ada hanya sebatas lihat-lihatan WA story. Dari yang reaksi awalnya marah, sedih, kecewa lalu perlahan-lahan berubah jadi biasa saja karena kita bertoleransi atas apa yang dia lakukan. Kita akhirnya menyimpulkan sendiri; kalau kita berdua baik-baik aja, walau tanpa kehadiran satu sama lain. Aku pernah demikian. Kadang-kadang aku menemukan secarik berita tentang keseharia...
We're happy, free, confused, and lonely at the same time... It's miserable and magical!!! We're happy, free, confused, and lonely in the best way... Tonight's the night when we forget about the heartbreaks, See this Blog!!! ;)