Se perti itu. Dia tersenyum, tapi senyuman itu enggak sampai ke matanya, bahkan ditemani banyak laki-laki yang merayunya di chatting message nya, yang dia pilih untuk menemani kesepiannya... Mengapa??? Aku enggak pernah tau, dan aku benar-benar enggak ingin menghabiskan waktu untuk mengkhawatirkan dirinya jujur aja. Tapi otakku kini malah terus asik memikirkan pertanyaan itu. Mengapa dia lebih memilih untuk menghindariku??? Apa karena dia enggak ingin membiarkan aku masuk??? Terus kenapa dia enggak ingin aku masuk masuk kedalam kehidupannya??? Aku menyadari aku tidak tampan, aku belum baik, aku sudah tua mungkin, perbedaan umur kita terlalu jauh??? Yaa itu semua benar.. Harusnya ku sadar diri... Aku masih berfikir terkadang mungkin karena dia adalah gadis pemalu, dan terkadang karena dia yakin akan keunggulan dirinya sendiri. Dia smart, cantik, harinya baik, polos, penuh kejujuran, dan hatinya begitu tulus dan murni... Tapi itu bukan satu-satuny...
We're happy, free, confused, and lonely at the same time... It's miserable and magical!!! We're happy, free, confused, and lonely in the best way... Tonight's the night when we forget about the heartbreaks, See this Blog!!! ;)