Langsung ke konten utama

Aku Membutuhkan PelukanMu

terkadang aku berfikir... hal semacam apa yang membuat diri kita bisa berfikir, kita jauh lebih baik dari pada orang yang kita nilai, yang jelas kita belum tahu seutuhnya bahkan mungkin belum mengenal dengan baik apa yang kita nilai dengan seenaknya lalu kita bandingkan begitu saja. apa aku lebih baik darimu?? atau memang kamu jauh lebih baik dariku?? dalam menilai aku tersadar hanya melihat sisi negatif yang ada pada dirimu, tanpa melihat kebaikan-kebaikan yang mungkin tereka menjadi tidak terlihat karena merasa lebih baik dari apa yang kita nilai.. apa pernah kau menyuruh orang lain yang tidak mengenalmu menilaimu lalu membandingkan dengan orang lain yang jauh lebih dikenalnya dengan baik??

terkadang aku bingung, bingung dengan kegilaan-kegilaan yang ada didunia ini. kegilaan-kegilaan yang ada dihidupku ini, serta kegilaan-kegilaan yang setiap malam membuat mataku tidak bisa terpejam walau hanya sedikit saja... aku berfikir, apakah ini rencana tuhan??? aku marah sambil bertanya didalam hati " kalau ini rencana tuhan, apa Dia senang bila aku terperangkap dalam kesesatan hati seperti ini??? kenapa Dia tidak mengarungiku dengan rencana yang indah???"

kembali aku berfikir...
apa tuhan mengenalku apa bila aku sudah mulai lupa berjalan lurus dijalannya??? separah itu kah hidupku?? sebegitu buruk kah aku dimata tuhanku???
seharusnya aku tersadar, apa pernah aku mwngingat "Dia" tuhanku disaat aku senang???? mungkin tuhan marah padaku, karena aku sudah mulai melupakannya??? inikah cara tuhan agar aku selalu mengingatnya????

aku berusaha, berusaha menjadi orang baik(baik dimataku dan dengan caraku) tapi mengapa banyak orang malah jahat ndan mencaci kebaikkanku??? apa aku salah?? apa aku harus menjadi orang jahat????????????
aku terjerumus terlalu dalam dihidupku sendiri.. terlalu banyak sisi buruk dan gelapku dibanding sisi baikku??? sampsi sampai aku melupakan diriku sendiri.. aku lupa siapa aku yang dulu, aku lupa siapa dieiku sekarang, aku lupa bagaimana menyenangkan tuhanku... :(

aku tersesat... tersesat, terjatuh, dan tidak ada yang mau menggapi tanganku..
aku sakit, sakit ketika tersadar bahwa aku bukan aku yang duly berjalan lurus...
aku menderita,.. menderita, menyadari tidak ada satupun yang sanggup menuntunku bergerak dijalan yang lurus...
aku tidak bisa menangis.. aku tidak bisa menagisi semua kebaikan yang tuhanku berikan.

hanya tersenyum, aku tersenyum untuk menutupi rasa sakit yg aku radakan selama ini...
aku tersenyum, tersenyum untuk menutupi semua penderitaan yang aku rasakan..
aku tersenyum, tersenyum membunuh hatiku sendiri.. hati yang kosong tidak bertuan.. hati yang rusak hancur di gores kedengkisn-kedengkian yang kalian bangun..
aku tersenyum, tersenyum iri melihat kebahagiaan orang-orang yang terlihat bahagia..
aku mungkin orang yang paling pandai menutupi itu semua dengan senyumku :))

sampai kapan aku begini tuhan?????
kau selalu mengingatkan bahwa kematianku itu sangat dekat, apa aku akan mati saat hatiku masih kotor seperti ini??
apa beberapa detik kedepan nafasku masih mengalir di kerongkonganku ini?? apa mataku ini masih bisa meneteskan air mataku untuk menagisimu tuhan??? apa mulutku masih bisa melafalkan namamu dan rosulmu nanti??? apa hanya telingaku hanya dapat mendengar ketika seseorang melafalkam adzan ditelingaku, sedang aku hanya terpeku kaku tidak bisa bergerak diliang lahatku??? apa tangan ini masih bisa bermanfaat menolong saudara-saudaraku yang lai??? apa kakiku ini masih bisa bejalan dan berpijak dirumahmu untuk bersujud menjadi kekasihmu di surga nanti yaa tuhan??

beberapa orang sahabatku, guruku, tetangga disekitar rumahku, saudara-saudaraku dan juga nenek kakek ku telah engkau panggil.. mungkin engkau telah memberikan tempat terbaik disana, tempat yang membuat mereka dapat tersenyum bahgia...
kapan tiba waktuku yaa Allah????
aku membutuhkan pelukanMu :'(

Komentar

Postingan populer dari blog ini

kemacetan bukan budaya yang harus di lestarikan

Kemacetan Bukan Sebuah Budaya yang Harus di Lestarikan Tidak banyak yang menyadari bahwa masalah kemacetan sebenarnya merupakan masalah sosial budaya di dalam masyarakat. Perlu dipahami bahwa budaya adalah suatu hal menjadi ciri dalam masyarakat, menjadi sebuah pandangan dalam masyarakat, menjadikan sebuah alasan masyarakat untuk melakukan sesuatu yang dianggap sesuai dengan lingkungan dimana mereka berada dan dianggap mampu memberikan nilai lebih apabila dilakukan oleh pelakunya. Sebuah budaya tercipta melalui sebuah pola yang biasa dilakukan dalam masyarakat. Pola tersebut secara alami akan menjadi sebuah tatanan dalam masyarakat. Seseorang yang hidup di dalam masyarakat akan nyaman apabila mereka mampu hidup sesuai dengan tatanan yang telah ada tersebut. Mereka justru akan merasa malu apabila berada di luar atau berbeda dengan tatanan yang telah ada. Namun, tidak semua tatanan yang telah ada tersebut mampu memberikan efek yang positif apabila terus dilakukan dan di ikuti oleh masya...

jurnal perilaku konsumen (english)

European Journal of Business and Management www.iiste.org ISSN 2222-1905 (Paper) ISSN 2222-2839 (Online) Vol 3, No.3 Effective advertising and its influence on consumer buying behavior Zain-Ul-Abideen (Corresponding Author) Department of Management Sciences, Abbasia Campus, The Islamia University of Bahawalpur, Punjab, Pakistan. E-mail: zuabideen@gmail.com Salman Saleem Department of Business Administration, Federal Urdu University of Arts, Science & Technology, Islamabad, Pakistan. E-mail: salmankhan302@gmail.com Abstract Advertising is a form of communication intended to convince an audience (viewers, readers or listeners) to purchase or take some action upon products, information, or services etc. This paper investigates the relationship between independent variables which are environmental response and emotional response with attitudinal and behavioral aspect of consumer buying behavior, by tapping the respons...

Happy Birthday Penghianat, I hate You

 Hello kamu yang tepat pada hari ini tanggal 29 September 2021 berulang tahun yang ke 29 tahun, aku masih sama seperti dulu. Lelaki yang paling mencintai kamu sekaligus lelaki yang paling membencimu. Aku berusaha meyakinkan diriku untuk membencimu pada sisa-sisa 2014 milikku...  Ahh iya, selamat ulang tahun untuk kamu Ines...  Wanita yang paling ku banggakan pada masa itu, sekaligus wanita yang paling puas menyakiti diriku hingga aku mulai depresi dan menganggap semua wanita sama saja. Dari kamu aku mengenal cinta, darimu aku mengenal rasa sakit yang teramat karena di khianati.  Sesak rasanya, seakan ingin mati saja saat itu. Kamu telah membunuhku dengan sadarmu nes, walaupun aku masih bernafas. Aku telah mati, gugus telah mati. Yang ada hanya sisa-sisa kebencian dan penyesalan telah memberikan hatiku seutuhnya hanya untuk kamu pada saat itu.  Aku selalu mengingat tanggal 29 setiap bulan ini. Dan aku tidak pernah berhenti melupakannya penghianat sepertimu yang t...