Langsung ke konten utama

Together We Rise

Jangan menyia-nyiakan ketulusan seseorang yg mencintai kamu

Kamu tau, ketika kamu merasa sempurna merasa hebat dan kamu telah mendapatkan segala yang kamu inginkan tetapi kamu ternyata hanya sendiri. Tidak ada orang yang menemani hidupmu. Segala yang kamu capai menjadi tidak berarti karena kebahagiaanmu belum kamu dapatkan. Kamu hanya bisa membaginya untuk dirimu sendiri.

Kamu tau.. ketika kamu merasa banyak orang yang akan jatuh cinta padamu dan mencintaimu, saat itu kamu tidak akan menyadari bahwa kamu akan dibutakan oleh semua itu. Kamu tidak akan menyadari saat seseorang yang dengan tulusnya mencintaimu telah kamu sia-siakan. Kamu tidak akan tau bagaimana orang itu dengan hatinya yang ikhlas menerima segala perlakuanmu, sikap dinginmu, ketidak perdulianmu bahkan (mungkin) pengkhianatan yang telah kamu lakukan padanya. Kamu tidak akan menyadari kalau kamu telah menyia-nyiakan cintanya karena pikiranmu yang mengatakan bahwa kamu bisa mendapatkan yg jauh lebih baik dari dia, bahwa kamu bisa mendapatkan orang yang lebih baik darinya dan kamu akan banyak dicintai oleh orang lain selain dia. Kamu tidak akan menyadari kalau kamu telah menyia-nyiakan cintanya karena kamu pun begitu sibuk memperhatikan yang lain. kamu tak akan menyadari kasih sayangnya yang tulus kepadamu. kamu tak akan menyadari cintanya yang mencintaimu begitu sederhana, namun sempurna..

Kamu lupa bukan banyak cinta dan kesenangan yang kamu cari dalam hidupmu, kamu lupa bukanlah ketampanan, keindahan yang kamu butuhkan untuk melengkapi hidupmu tapi seseorang yang memiliki hati bersih dan tulus yang menerima segala kelebihan dan kekuranganmu yang tidak menuntutmu untuk menjadi seseorang yang bukan dirimu yang tak pernah meminta imbalan apapun kecuali berharap kamu mencintai dia setulus hatimu dan hanya berharap kamu mampu menyadari bahwa cintanya berharga tapi kamu akan melupakan segalanya itu jika kamu tertutupi oleh kepercayaan dirimu yg berlebihan sehingga menjadikanmu sosok yang sombong dan keegoisanmu yang begitu besar lalu kamu akan melewatkan kesempatanmu mendapatkan kesempurnaan dalam hidupmu pada saat kamu meninggalkannya..
  
Lalu ketika kamu tengah dalam keterpurukan.. berada dalam kesendirian dan kesepian ditengah kehidupanmu. Kamu tidak memiliki siapa-siapa. ketika kamu menginginkan ada ketulusan yang diberikan seseorang padamu, semua orang yang kamu harapkan menjauh dan tak bisa memberikan ketulusan yang kamu harapkan. semua orang yang kamu harapkan malah pergi meninggalkanmu disaat kamu membutuhkan mereka dan kamu sangat kecewa. Lalu kamu akan teringat padanya, pada seseorang yang pernah mencintaimu dengan hatinya yang tulus seperti yang kamu harapkan saat ini. Lalu kamu akan teringat lagi segala perlakuanmu padanya. kamu akan teringat lagi segala perlakuanmu yang tak pantas padanya, bagaimana kamu menyia-nyiakan hidupnya, waktunya dan cintanya. bagaimana kamu membuatnya jatuh didalam kekecewaan dan kesedihan. Bagaimana kamu memberi hatinya yang tulus mencintai kamu dengan luka-luka dan tiba-tiba kamu sangat merindukannya, menginginkan dia ada disampingmu, menemanimu melewati keterpurukanmu. Kamu merindukan segala kesabaran yang dia berikan padamu, kamu merindukan saat-saat canda tawa bersamanya dulu, kamu merindukan perhatian yang selalu ia berikan padamu, kamu merindukan dia yang selalu menantikanmu, kamu merindukan dia yang selalu membanggakanmu, kamu merindukan kasih sayangnya dan bahkan kamu sangat ingin memiliki kasih sayangnya kembali. Kamu sangat sangat ingin memeluknya dengan erat, mendekap dirinya dan berkata kamu begitu berharga dan aku ingin perbaiki semua jika itu semua belum terlambat untukmu. Segala ketulusan yang ada pada dirinya yang tak akan pernah lagi kamu temukan dalam diri orang lain yang pernah dekat dalam hidupmu..

Saat itu, kamu akan menyadari dia yang telah kamu sia-siakan itu adalah sosok yang kuat, yang selalu berjuang untuk mu, cintanya yang mampu menanggung kesedihan dan beban yang kamu berikan padanya. Dia yang tidak pernah meninggalkanmu walaupun saat itu dia punya seribu alasan untuk meninggalkanmu. Dia yang tidak pernah meninggalkanmu yang begitu seringkalimenyakitinya. Dia yang selalu menjagamu agar tak tersakiti sedikitpun. Dia yang selalu memperhatikanmu dan yang seringkali kamu mengabaikannya. Dia yang dengan beraninya tetap mencintai kamu yang selalu membuatnya sedih dengan segala sikap dan perbuatanmu. Dia sosok yang menerima segala kekurangan dan keegoisanmu dengan hatinya yang terluka. Dia sosok yang menerima segala perlakuanmu yang acuh tak acuh terhadap perasaannya dengan kesabarannya. Dia sosok yg memberimu cinta,senyum,rasa bangga, hingga air matanya yg mengalir karena semua hanya demi dirimu. Dia sosok yang tetap setia padamu yang sering membiarkan dia kesepian. Dia sosok yang tetap menginginkanmu,membutuhkanmu yang tidak pernah hadir untuknya dikala kamu adalah orang yang paling ia butuhkan lebih dari siapapun. Dia sosok yang selalu tersenyum walaupun dihatinya telah banyak luka yang kamu berikan padanya. Dia sosok yang selalu memaafkanmu yang seringkali mengulangi kesalahan yang sama, karna dia mengenal mu begitu lama. Dia sosok yang selalu merindukanmu yang seringkali meninggalkannya sendirian. Dan dia sosok yg selalu mengkhawatirkanmu yang sering tak mengabarinya dan membiarkannya dilanda rasa cemas karna memikirkan mu.

Dalam keadaan terburuk sekalipun, dia masih berani menyayangimu dan dia masih berani memberikan cintanya padamu.. Entah ada cinta ataupun tidak.. 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

kemacetan bukan budaya yang harus di lestarikan

Kemacetan Bukan Sebuah Budaya yang Harus di Lestarikan Tidak banyak yang menyadari bahwa masalah kemacetan sebenarnya merupakan masalah sosial budaya di dalam masyarakat. Perlu dipahami bahwa budaya adalah suatu hal menjadi ciri dalam masyarakat, menjadi sebuah pandangan dalam masyarakat, menjadikan sebuah alasan masyarakat untuk melakukan sesuatu yang dianggap sesuai dengan lingkungan dimana mereka berada dan dianggap mampu memberikan nilai lebih apabila dilakukan oleh pelakunya. Sebuah budaya tercipta melalui sebuah pola yang biasa dilakukan dalam masyarakat. Pola tersebut secara alami akan menjadi sebuah tatanan dalam masyarakat. Seseorang yang hidup di dalam masyarakat akan nyaman apabila mereka mampu hidup sesuai dengan tatanan yang telah ada tersebut. Mereka justru akan merasa malu apabila berada di luar atau berbeda dengan tatanan yang telah ada. Namun, tidak semua tatanan yang telah ada tersebut mampu memberikan efek yang positif apabila terus dilakukan dan di ikuti oleh masya...

jurnal perilaku konsumen (english)

European Journal of Business and Management www.iiste.org ISSN 2222-1905 (Paper) ISSN 2222-2839 (Online) Vol 3, No.3 Effective advertising and its influence on consumer buying behavior Zain-Ul-Abideen (Corresponding Author) Department of Management Sciences, Abbasia Campus, The Islamia University of Bahawalpur, Punjab, Pakistan. E-mail: zuabideen@gmail.com Salman Saleem Department of Business Administration, Federal Urdu University of Arts, Science & Technology, Islamabad, Pakistan. E-mail: salmankhan302@gmail.com Abstract Advertising is a form of communication intended to convince an audience (viewers, readers or listeners) to purchase or take some action upon products, information, or services etc. This paper investigates the relationship between independent variables which are environmental response and emotional response with attitudinal and behavioral aspect of consumer buying behavior, by tapping the respons...

Happy Birthday Penghianat, I hate You

 Hello kamu yang tepat pada hari ini tanggal 29 September 2021 berulang tahun yang ke 29 tahun, aku masih sama seperti dulu. Lelaki yang paling mencintai kamu sekaligus lelaki yang paling membencimu. Aku berusaha meyakinkan diriku untuk membencimu pada sisa-sisa 2014 milikku...  Ahh iya, selamat ulang tahun untuk kamu Ines...  Wanita yang paling ku banggakan pada masa itu, sekaligus wanita yang paling puas menyakiti diriku hingga aku mulai depresi dan menganggap semua wanita sama saja. Dari kamu aku mengenal cinta, darimu aku mengenal rasa sakit yang teramat karena di khianati.  Sesak rasanya, seakan ingin mati saja saat itu. Kamu telah membunuhku dengan sadarmu nes, walaupun aku masih bernafas. Aku telah mati, gugus telah mati. Yang ada hanya sisa-sisa kebencian dan penyesalan telah memberikan hatiku seutuhnya hanya untuk kamu pada saat itu.  Aku selalu mengingat tanggal 29 setiap bulan ini. Dan aku tidak pernah berhenti melupakannya penghianat sepertimu yang t...