Hello masa laluku yang telah lalu, apakabar???Aku berharap kamu akan tetap menjadi masalalu dan gak akan mengunjungi mimpiku dimasa depan lagi :)
Untuk ku, memulai dari nol lagi kadang lebih baik daripada melanjutkan hal yang gak pasti. Tapi itu sulit, amat sangat sulit. Buat diriku kegagalan dalam hubungan sebelumnya mungkin menimbulkan trauma yang berkepanjangan hingga enggan untuk kembali jatuh cinta. Jatuh cinta lalu aku salahartikan sebagai pintu gerbang menuju sakit hati.
Pada akhirnya sesuatu yang bernama cinta yang sengaja aku bangun tinggi menjulang dan kokoh itu, jatuh menimpaku. Sakit??? Tentu…andai cinta yang aku bangun gak terlalu tinggi dan kokoh mungkin sakitnya hanya seperti terjatuh lalu aku bisa bangkit untuk berdiri lagi.
Namun buatku sesungguhnya enggak ada yang salah dengan cinta itu sendiri, mungkin aku hanya perlu menemukan orang yang tepat untuk memulainya kembali bukan???
Aku akan membuat aturan ku sendiri tentang memulai ini kembali. Aku gak akan pernah tergesa-gesa dalam menemukan orang yang tepat, aku akan melupakan semua tentang kesempurnaan dan gak akan berharap terlalu tinggi kepada wanita karena mungkin aku masih trauma akan hal itu.
Mungkin aku bisa saja jatuh cinta kepadamu, dan kita bisa saling mencintai, tapi apakah kamu bisa menjaga hatiku bila telah aku berikan? Bisakah kamu menjadi obat untukku? Dan menjadi penyemangat hidupku? Sanggup kah kita saling menguatkan? Sanggupkah kamu menerima diriku yang sederhana dan biasa saja ini? Bila sanggup ayo kita jalankan semua ini dengan sebuah janji. Janji untuk enggak saling menyakiti satu sama lain, apapun alasannya walaupun harus menyakiti diri sendiri nantinya. Janji untuk tidak saling meninggalkan, janji untuk belajar memulai kehidupan yang baik untuk masa depan kita berdua. Janji untuk saling setia sampai kita sah dan kemudian maut mengunjungi kita. Ayo kita mulai semua nya dari awal, bantu aku menata hati lagi.
Kini saatnya memulai dari nol. Aku mulai semua ini dengan, menata kembali hatiku yang memiliki luka kering.
Aku akan mulai membuka hatiku, aku berusaha untuk tidak takut dengan seorang wanita. Aku akan berusaha menguatkan diriku sendiri untuk mencari wanita yang baik, yang mau sama-sama mau saling membimbing menuju ridho Nya. Semoga aku dipertemukan wanita yang mengerti agama, mungkin wanita muda yang hatinya bersih hahaha
Boleh kah aku bermimpi seperti itu untuk menyemangati diriku sendiri?
Aku masih percaya cinta, cinta bisa datang kapan saja. Aku gak pernah merencanakan untuk mencintai siapapun, tapi saat kamu datang aku percaya cinta itu ada. Tapi berharap kepada mahluk itu adalah kesalahan. Prinsip yang aku tanamkan 5 tahun ini, saat aku jatuh cinta maka aku kalah... Haruskah aku jatuh cinta lagi???
Baiklah aku akan memulai semuanya dari awal,
Walau aku jauh dari kata sempurna, aku berjanji akan berusaha membahagiakanmu, Semampuku....
Aku sadar bahwa aku bukanlah sosok yang sempurna. Aku gak mempunyai banyak prestasi yang bisa aku banggakan padamu. Sebaliknya, aku mengerti bahwa sungguh banyak sekali kekuarangan yang aku miliki. aku ini bukanlah sosok yang bergelimang harta. Aku berasal dari keluarga yang sederhana. Enggak punya banyak mobil mewah, dan gak punya rumah megah. Namun boleh kah aku buat berusaha membahagiakanmu dengan apapun yang aku miliki. Aku hanya yakin, jika aku berusaha membahagiakanmu. Maka Allah akan mencukupkan rejeki bagiku dan bagimu. Aku juga bukan sosok yang cerdas yang telah mengumpulkan banyak piala. Fikiran dan pengetahuanku terbatas, aku bukan sosok paling pintar diantara teman-temanku. Tetapi aku tetap mensyukurinya, aku ingin mensyukuri apapun yang aku miliki. Hal itu pun kurasa gak berpengaruh terhadap rasa sayang di hati seseorang kan??? Sebodoh dan sepintar apapun seseorang, rasa sayang dan cinta itu dimiliki setiap di antaranya. Jadi, walau aku gak sepintar orang lain. Jika aku mencintaimu, ya aku benar mencintaimu. Aku pun bisa menyayangimu selalu, enggak peduli seberapa bodohnya aku. Aku pun bukanlah orang yang baik sekali. Orang yang mempunyai banyak sifat mulia dan bijaksana. Aku menyadari betapa banyaknya sifatku yang buruk.
Aku berusaha menjadi lebih baik, agar bisa memantaskan diri tuk menjadi pasangan yang baik. Mungkin jika aku gak dapat menjadi sosok yang sangat baik, setidaknya kamu gak terbebani dengan kehadiranku dan mau mengharapkan diriku untuk selalu berada di samping mu..
Ayo bantu aku memulai dari awal, menata hati :)
Untuk ku, memulai dari nol lagi kadang lebih baik daripada melanjutkan hal yang gak pasti. Tapi itu sulit, amat sangat sulit. Buat diriku kegagalan dalam hubungan sebelumnya mungkin menimbulkan trauma yang berkepanjangan hingga enggan untuk kembali jatuh cinta. Jatuh cinta lalu aku salahartikan sebagai pintu gerbang menuju sakit hati.
Pada akhirnya sesuatu yang bernama cinta yang sengaja aku bangun tinggi menjulang dan kokoh itu, jatuh menimpaku. Sakit??? Tentu…andai cinta yang aku bangun gak terlalu tinggi dan kokoh mungkin sakitnya hanya seperti terjatuh lalu aku bisa bangkit untuk berdiri lagi.
Namun buatku sesungguhnya enggak ada yang salah dengan cinta itu sendiri, mungkin aku hanya perlu menemukan orang yang tepat untuk memulainya kembali bukan???
Aku akan membuat aturan ku sendiri tentang memulai ini kembali. Aku gak akan pernah tergesa-gesa dalam menemukan orang yang tepat, aku akan melupakan semua tentang kesempurnaan dan gak akan berharap terlalu tinggi kepada wanita karena mungkin aku masih trauma akan hal itu.
Mungkin aku bisa saja jatuh cinta kepadamu, dan kita bisa saling mencintai, tapi apakah kamu bisa menjaga hatiku bila telah aku berikan? Bisakah kamu menjadi obat untukku? Dan menjadi penyemangat hidupku? Sanggup kah kita saling menguatkan? Sanggupkah kamu menerima diriku yang sederhana dan biasa saja ini? Bila sanggup ayo kita jalankan semua ini dengan sebuah janji. Janji untuk enggak saling menyakiti satu sama lain, apapun alasannya walaupun harus menyakiti diri sendiri nantinya. Janji untuk tidak saling meninggalkan, janji untuk belajar memulai kehidupan yang baik untuk masa depan kita berdua. Janji untuk saling setia sampai kita sah dan kemudian maut mengunjungi kita. Ayo kita mulai semua nya dari awal, bantu aku menata hati lagi.
Kini saatnya memulai dari nol. Aku mulai semua ini dengan, menata kembali hatiku yang memiliki luka kering.
Aku akan mulai membuka hatiku, aku berusaha untuk tidak takut dengan seorang wanita. Aku akan berusaha menguatkan diriku sendiri untuk mencari wanita yang baik, yang mau sama-sama mau saling membimbing menuju ridho Nya. Semoga aku dipertemukan wanita yang mengerti agama, mungkin wanita muda yang hatinya bersih hahaha
Boleh kah aku bermimpi seperti itu untuk menyemangati diriku sendiri?
Aku masih percaya cinta, cinta bisa datang kapan saja. Aku gak pernah merencanakan untuk mencintai siapapun, tapi saat kamu datang aku percaya cinta itu ada. Tapi berharap kepada mahluk itu adalah kesalahan. Prinsip yang aku tanamkan 5 tahun ini, saat aku jatuh cinta maka aku kalah... Haruskah aku jatuh cinta lagi???
Baiklah aku akan memulai semuanya dari awal,
Walau aku jauh dari kata sempurna, aku berjanji akan berusaha membahagiakanmu, Semampuku....
Aku sadar bahwa aku bukanlah sosok yang sempurna. Aku gak mempunyai banyak prestasi yang bisa aku banggakan padamu. Sebaliknya, aku mengerti bahwa sungguh banyak sekali kekuarangan yang aku miliki. aku ini bukanlah sosok yang bergelimang harta. Aku berasal dari keluarga yang sederhana. Enggak punya banyak mobil mewah, dan gak punya rumah megah. Namun boleh kah aku buat berusaha membahagiakanmu dengan apapun yang aku miliki. Aku hanya yakin, jika aku berusaha membahagiakanmu. Maka Allah akan mencukupkan rejeki bagiku dan bagimu. Aku juga bukan sosok yang cerdas yang telah mengumpulkan banyak piala. Fikiran dan pengetahuanku terbatas, aku bukan sosok paling pintar diantara teman-temanku. Tetapi aku tetap mensyukurinya, aku ingin mensyukuri apapun yang aku miliki. Hal itu pun kurasa gak berpengaruh terhadap rasa sayang di hati seseorang kan??? Sebodoh dan sepintar apapun seseorang, rasa sayang dan cinta itu dimiliki setiap di antaranya. Jadi, walau aku gak sepintar orang lain. Jika aku mencintaimu, ya aku benar mencintaimu. Aku pun bisa menyayangimu selalu, enggak peduli seberapa bodohnya aku. Aku pun bukanlah orang yang baik sekali. Orang yang mempunyai banyak sifat mulia dan bijaksana. Aku menyadari betapa banyaknya sifatku yang buruk.
Aku berusaha menjadi lebih baik, agar bisa memantaskan diri tuk menjadi pasangan yang baik. Mungkin jika aku gak dapat menjadi sosok yang sangat baik, setidaknya kamu gak terbebani dengan kehadiranku dan mau mengharapkan diriku untuk selalu berada di samping mu..
Ayo bantu aku memulai dari awal, menata hati :)
Komentar
Posting Komentar