Langsung ke konten utama

Riak Rintik Hujan


Bagaimana rasanya hati yang mati bisa dapat kembali bersemi disirami rasa haus akan cinta? Bagai musim kemarau tandus yang sudah cukup lama tiba-tiba di guyur rintik-rintik hujan yang lebat hingga hanya menyisakan bau Petrichor dan tanah yang dialiri butiran air hujan yang meleleh. 

Sungguh indah bukan melihat rerumputan kering mulai menghijau? Bunga-bunga liar di tepi jalan yang bermekaran menggoda untuk ku petik, namun ku urungkan. Aku hanya menikmati pemandangan indah bunga yang bermekaran itu. Bunga yang mulai bersemi kembali, seperti hatiku yang mungkin mulai berani untuk sakit kembali. Seperti nama yang aku sebut didalam tulisan ini, sudikah kiranya ia mau menjadi hujan ku, untuk diriku yang begitu tandus akan cinta???
Aku tau aku mungkin akan disakiti, namun sudah siapkah aku untuk menerima semua rasa sakit itu?? Duri-duri tajam masih menancap di dasar hati yang tidak berujung ini, sudikah nama yang aku sebut dalam doaku dan tulisan ini mencabutnya lalu membantuku mengobati??? Aku harap kamu sudi dan rela menjadi pengobat hatiku.


Hatiku berdebar saat kamu berbagi cerita tentang dirimu. 
Aku tertarik padamu, mungkinkah aku jatuh cinta setelah aku patah hati kemarin??? 
Mungkin ini hanyalah awal untuk kita berdua dipertemukan dalam satu alasan takdir. 
Itu memang sudah cukup lama mungkin dan aku memakluminya jika kamu lupa. 
Tidak kah kamu mengingatnya? 
Oh yaa, aku ingat saat kita memulai obrolan ketika kamu mengirimkan sebuah pesan kepadaku. 
Hidupmu yang ku tak tahu apa yang telah terjadi pada masa lalumu. 
Kiranya kamu tahu apa yang kurasakan saat baru pertama kali melihat pandangan matamu dalam foto itu, ku melihat dua mata indah dirudung kesedihan. 

Aku mencoba memberanikan diri untuk berharap kembali pada seseorang yang aku tidak pernah mengenalnya sebelumnya.
Yaa, aku baru mengenalnya beberapa waktu lalu namun aku merasa dia begitu baik dan polos aku menyukainya.
Sialnya, dia mungkin begitu jauh untuk ku gapai saat ini mungkin juga nanti.
Rasanya menyenangkan saat kamu memilih untuk berada disampingku.
Aku menyukaimu...

Lihatlah aku disini menunggumu sambil tersipu malu, penuh dengan harap.
Inilah sosok pria setia yang tidak memiliki paras rupawan, tapi janjinya menjagamu seumur hidupmu akan dilaksanakan.
Disini sekarang aku berada ribuan kilo meter jauhnya dari dirimu, semoga bukan penghalang. 
Disini aku mendoakan kamu agar kamu tertidur nyenyak dan selalu hidup bahagia.
Entah aku yang menjadi alasan kamu bahagia atau bukan aku .
Itu semua akan menjadi keputusan kamu yang menyakitkan atau membahagiakan untukku.

Yang ada saat ini hanya rasa sayang yang mungkin baru tumbuh.
Kuharap dapat berseri indah didalam kalbuku..
Zona nyaman semoga bukan menjadi penghalang hubungan kita berdua yaa..
Dalam caraku memandang dirimu begitu elok, manis dan cantik tp bukan karena nafsu dalam pandangan itu yang menjadikan aku memilihmu
Indahnya anugrah Tuhan telah menganugrahkan kamu pada hati dan fikiran ini.
Riak air hujan rintik mulai berjatuhan kembali dan mulai menata kehidupan ku lagi.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

kemacetan bukan budaya yang harus di lestarikan

Kemacetan Bukan Sebuah Budaya yang Harus di Lestarikan Tidak banyak yang menyadari bahwa masalah kemacetan sebenarnya merupakan masalah sosial budaya di dalam masyarakat. Perlu dipahami bahwa budaya adalah suatu hal menjadi ciri dalam masyarakat, menjadi sebuah pandangan dalam masyarakat, menjadikan sebuah alasan masyarakat untuk melakukan sesuatu yang dianggap sesuai dengan lingkungan dimana mereka berada dan dianggap mampu memberikan nilai lebih apabila dilakukan oleh pelakunya. Sebuah budaya tercipta melalui sebuah pola yang biasa dilakukan dalam masyarakat. Pola tersebut secara alami akan menjadi sebuah tatanan dalam masyarakat. Seseorang yang hidup di dalam masyarakat akan nyaman apabila mereka mampu hidup sesuai dengan tatanan yang telah ada tersebut. Mereka justru akan merasa malu apabila berada di luar atau berbeda dengan tatanan yang telah ada. Namun, tidak semua tatanan yang telah ada tersebut mampu memberikan efek yang positif apabila terus dilakukan dan di ikuti oleh masya

jurnal perilaku konsumen (english)

European Journal of Business and Management www.iiste.org ISSN 2222-1905 (Paper) ISSN 2222-2839 (Online) Vol 3, No.3 Effective advertising and its influence on consumer buying behavior Zain-Ul-Abideen (Corresponding Author) Department of Management Sciences, Abbasia Campus, The Islamia University of Bahawalpur, Punjab, Pakistan. E-mail: zuabideen@gmail.com Salman Saleem Department of Business Administration, Federal Urdu University of Arts, Science & Technology, Islamabad, Pakistan. E-mail: salmankhan302@gmail.com Abstract Advertising is a form of communication intended to convince an audience (viewers, readers or listeners) to purchase or take some action upon products, information, or services etc. This paper investigates the relationship between independent variables which are environmental response and emotional response with attitudinal and behavioral aspect of consumer buying behavior, by tapping the respons

Rindu Membantu Jamaah Haji Berangkat Ketanah Suci

 Ini adalah momen sebelum covid 19 datang, ketika inilah pekerjaanku sehari-hari. Memeriksa, mengecek, mengevaluasi semua yg berhubungan dengan passport dan segala persyaratan-persyaratan administrasi yang harus dipenuhi oleh setiap jama'ah yang akan berangkat ke tanah Suci. Setelah passport yang telah dicek dan lolos pengecekan selanjutnya saya kirimkan ke kedutaan Arab Saudi untuk divisa. Kira-kira beginilah momen sehari-hari saat intensitas passport dan dokumen lainnya sedang padat-padatnya Aku merindukan momen seperti ini.  Corona cepatlah berlalu agar setiap jama'ah yang ingin berangkat haji segera disegerakan aamiin 😔