Langsung ke konten utama

Cinta Yang Benar-benar Cinta Itu Karena Cinta, Bukan Karena Nafsu

Banyak yang mengira kalau sudah pacaran berarti cintanya sudah serius. Hei, its stupid things. Kamu harus tau, bisa jadi cintanya itu hanya berdasar nafsu karena hanya ingin memilikimu. Jangan sampai ketipu, ada baiknya kamu pahami bedanya cinta yang benar-benar cinta dengan cinta atas nama nafsu..

Cinta yang benar-benar cinta enggak akan melanggar batasan. Dia justru datang dengan sopan dan taat aturan. Keterbukaan dan kejujuran itu sangat dibutuhkan agar hubungan menjadi lebih baik. Namun ingat, keterbukaan bukan berarti memberikan segalanya sebagai tanda cinta seperti yang dialami anak remaja saat ini. Adanya batas-batas yang dilanggar bisa berdampak panjang dan merugikan diri sendiri juga keluarga. Ironis nya, melihat banyak anak yang melakukan kesalahan tersebut karena dibodohi nafsu dan alasan "Aku cinta dia, oke aku kasih semuanya buat dia" Dan berikutnya berujung penyesalan yang mendalam. "Kenapa gue bisa sebodoh ini?!!! "

Dia yang mencintaimu, benar-benar mencintaimu akan menjaga kehormatan kamu.

Dia yang mencintaimu akan selalu memprioritaskan sebuah kesederhanaan yang memperkuat hubungan. Laki-laki dan perempuan yang baik itu, enggak akan tergiur dengan materi. Ada atau enggaknya materi, ia akan terus menemani sampai kapanpun.

Dia yang mencintaimu dengan serius punya pandangan masa depan yang baik untuk kamu. Akan membawamu bersama-sama untuk bekerja keras, saling membantu, dan saling mendewasakan diri, enggak manja karena sesuatu hal yang gak penting. Dia yang mencintaimu akan selalu membawamu pada kebaikan.

Kamu dan dirinya jelas punya perbedaan masing-masing. Perbedaan inilah yang diamini oleh cinta yang benar-benar cinta, bukan karena nafsu untuk saling melengkapi. Beda dengan cinta atas nama nafsu yang justru sibuk mencari perhatian dengan mempermasalahkan segala perbedaan.

Tenang saja selalu ada cara bagi cinta untuk menenangkan, meski keadaan gak mendukung. Sedangkan nafsu akan memujimu ketika kamu memberikan penampilan terbaik, terbuka dan bukan apa adanya. Dia yang benar-benar mencintaimu gak akan terlalu membuat banyak drama dan kecurigaan, begitulah cinta yang sebenarnya. Jika dia benar-benar mencintaimu jarak bukan halangan apa-apa bagi pemilik rasa cinta, beda dengan yang hanya nafsu saja. Dia yang mencintaimu, bukan cuma kemesraan yang dia tunjukkan di depan umum, tapi kebanggaan dengan sikap baik bahwa dia memiliki mu.
Dia yang benar-benar mencintaimu cintanya gak pernah lekang oleh waktu, tak ada batas bahkan jika usia menua, kulit mengeriput, rambut sudah memutih, dia mencintaimu tulus bukan karena nafsu sesaat

Inti simpelnya begini.. Mereka yang saat ini hanya berstatus masih berpacaran, mereka yang berpacaran dengan sehat adalah mereka yang saat bertemu atau chat selalu ngomongin tentang masalah sehari-hari atau cerita unik, lucu, dan konyol.
Intinya, kita dan pacar mau saling bercerita dan mendengarkan cerita mungkin itu bagian dari rasa cinta yang nyaman dari keduanya.

Kalau isinya hanya soal cinta dan menjurus ke seks, bisa jadi dia pacaran sama kita cuma karena nafsu,,




Komentar

Postingan populer dari blog ini

kemacetan bukan budaya yang harus di lestarikan

Kemacetan Bukan Sebuah Budaya yang Harus di Lestarikan Tidak banyak yang menyadari bahwa masalah kemacetan sebenarnya merupakan masalah sosial budaya di dalam masyarakat. Perlu dipahami bahwa budaya adalah suatu hal menjadi ciri dalam masyarakat, menjadi sebuah pandangan dalam masyarakat, menjadikan sebuah alasan masyarakat untuk melakukan sesuatu yang dianggap sesuai dengan lingkungan dimana mereka berada dan dianggap mampu memberikan nilai lebih apabila dilakukan oleh pelakunya. Sebuah budaya tercipta melalui sebuah pola yang biasa dilakukan dalam masyarakat. Pola tersebut secara alami akan menjadi sebuah tatanan dalam masyarakat. Seseorang yang hidup di dalam masyarakat akan nyaman apabila mereka mampu hidup sesuai dengan tatanan yang telah ada tersebut. Mereka justru akan merasa malu apabila berada di luar atau berbeda dengan tatanan yang telah ada. Namun, tidak semua tatanan yang telah ada tersebut mampu memberikan efek yang positif apabila terus dilakukan dan di ikuti oleh masya...

Akhirnya Dia Kembali Menyapa

 51. Sebagai rekan kerja, apa yg Anda lakukan?* a. Membantunya setelah menyelesaikan pekerjaan sendiri b. Menawarkan secara langsung bagian mana yang bisa dibantu c. Mengajak teman-teman lain untuk membantu pekerjaannya d. Memberikan semangat kepada dia 52. Orang tua saya sakit keras, akan tetapi di kantor pekerjaan tidak bisa ditinggalkan. Sikap  saya adalah* a. Tidak masuk kerja dan memberikan surat izin b. Bekerja ke kantor seperti biasa dan menghubungi orang tua setiap waktu dari tempat kerja c. Berusaha membereskan pekerjaan dan meminta izin kepada atasan jika memang itu  diperlukan d. Mengurus orang tua dan mengirimkan surat sakit dari dokter e. Datang ke kantor agak siangan dan menjelaskannya kepada atasan bahwa orang tua sakit 53. Berikut ini termasuk berkas yang sangat penting bagi jamaah haji diantaranya adalah,  KECUALI* a. Paspor b. Lembar Setoran  c. Pasphoto d. Lembar Setoran Lunas e. Surat Kabar 54. Ideologi dasar negara Indonesia dan menjadi land...

Sepi Tanpanya

 1. Saya berhasil mengatasi tantangan terutama karena saya ....* a. Mendapat bantuan dari teman b. Berani mencoba hal - hal yang tidak berisiko c. Berani mencoba dengan segala resiko d. Tidak putus asa dalam menghadapi keadaan 2. Kerja sama antarumat beragama dapat diwujudkan dengan … * a. Mempelajari keyakinan pemeluk agama lain. b. Ikut merayakan hari besar pemeluk agama lain. c. Mengamati cara pemeluk agama lain beribadah. d. Ikut membantu memperbaiki rumah pemeluk agama lain. 3. Dari sekian pegawai di kantor, saya merasa beban tugas terberat ada pada saya ditambah  lagi dengan adanya deadline. Sikap saya... * a. Mengerjakan semua tugas sambil menggerutu dan marah-marah. b. Mengerjakan semua tugas setengah-setengah saja,yang penting sudah dianggap bertanggung  jawab c. Hanya mengerjakan pekerjaan yang saya senangi. d. Mengkonsumsi obat suplemen untuk mendongkrak tenaga saya dalam menyelesaikan semua  tugas. e. Mengerjakan semua tugas dengan senang hati dan berusah...