Saat ini menunjukkan pukul 11.25 Siang mungkin saat ini kamu sedang berfikir keras menghadapi tryout online fisika di bimbel kamu. Aku mencoba menuliskan sesuatu tentang dirimu, dirimu yang semalam sangat rapuh. Untunglah aku dapat melihat senyum kamu walaupun sedikit pagi ini, senangnyaa :)
Aku akan berbicara tentang sebuah mimpi, mencoba memahami apa yang kamu rasakan. Aku sangat mengerti dalam diammu terbesit keinginan akan mimpi-mimpi yang akan terwujud setelah kamu meninggalkan dunia putih abu-abumu. mengepakkan sayap dan terbang menjelajahi dunia yang baru akan kamu temui. Bermimpi untuk dapat menjadi seorang yang bisa berbagi ilmu dan menolong semua orang. Bermimpi untuk bisa melihat senyum orang tua kamu yang bangga akan dirimu. Hanya membayangkannya saja membuat dirimu tersenyum sendiri bukan?? Kaka percaya betapa hebatnya diri kamu nanti Q. Dengan semua mimpi yang kamu kembangkan dalam pikiran kamu nanti. Dalam lamunan kamu, dan dalam tidurmu. Mimpi itu akan terus kamu rajut hingga menjadi untain benang kehidupan kelak.
Tapi, ada kalanya beban hidup selalu menjadi penghalang dalam mewujudkan mimpi-mimpi itu kan. Selalu terbayangkan oleh kamu disaat semua teman sekolahmu sibuk memilih universitas ternama, dan kamu sama sibuknya dengan mereka. Dalam mencari, saat ini kamu hanya duduk terdiam memperhatikan teman-temanmu yang hilir-mudik telah masuk universitas favoritnya?? Ketika prestasimu yang seharusnya dengan mudah menjadikan mimpi itu terwujud, tapi malah kamu belum bisa menggapai mimpi itu??? Sabar Q,
Memang sebuah realita hidup yang menyakitkan dan kamu harus mengalami itu. Begitu banyak lembaran seritifikat, piagam, dan prestasi yang pernah diraih, dan hal itu sama sekali tidak berguna saat dunia sebenarnya ada di hadapanmu. Dunia rasanya seperti mempermainkanmu bukan? Dengan segudang masalah, beribu rintangan yang membuat mimpimu susah untuk diraih. Akankah kamu menyerah, akankah kamu berhenti melangkah dan membiarkan mimpi itu terbenam dalam kerasnya dunia ini???
Enggakk!!! jangan pernah biarkan mimpi itu hilang dalam pandangamu de.. :)
Disaat kaki enggak sanggup untuk berdiri lagi, disaat mata kamu enggak sanggup untuk melihat ke depan, dengan semua tenaga yang masih tersisa, walau hanya masih tersisa sehela nafas, bangkitlah!!!
Tegakkan kepala dan lihat sekelilingmu. Begitu banyak diluar sana yang sama, yang mempunyai mimpi, bahkan lebih besar dari mimpimu. Akankah dia menyerah??? Begitu banyak di luar sana yang mempunyai harapan.. Sebuah Harapan untuk mewujudkan cita-citanya. Akankah dia putus asa??? Enggak!!!
Hidup yang begitu sulit. Mereka yang menyerah, harus rela mengubur mimpinya, menghela nafas dalam setiap cobaan yang ada. Hingaa akhirnya mimpi itu perlahan hilang dan hacur bersama harapan, terbawa realita hidup yang enggak seindah dengan mimpi dalam tidur. Dalam cobaan, dalam segala permasalahan hidup, hanya ada saksi yang selalu memperhatikan kamu.
Langit. Diamya, sepinya dan keindahnya, langitlah yang memperhatikanmu. Langitlah yang menjadi saksi bagaimana kau menjalani hidupmu ini. Langit yang melihatmu bersedih, tertawa, dan bahagia dan langit yang menjadi saksi bagaimana kamu menggapai mmimpi dan tumbuh. Ingat usia 18 bukan berarti kamu berhenti tumbuh, sabar tunggulah mekar bunga indahmu de :) kalau saja langit bisa berbicara, langit akan berkata..
"Heii! kamu yang dibawah sana, kamu yang mempunyai fisik yang kuat dan hati yang mulia, akankah kau menyerah hanya mimpimu belum bisa kamu gapai?? apa gunanya kamu bersekolah, apa gunanya kamu belajar, dan apa gunanya orang tuamu berkerja, hanya karna mimpimu enggak bisa tercapai kamu malah menyerah. Lihatlah diluar sana masih banyak orang-orang yang bahkan lebih susah darimu, aku akan menertawakanmu jika kau menyerah begitu saja"
Mungkin itu yang akan langit katakan. Tapi, kamu harus bangkit de, lihat keatas dan katakan pada langit,
"Tidak, aku enggak akan pernah menyerah" sembari tersenyum..
Jangan pernah membenci dirimu, jangan pernah merasa sendiri.. Ada aku disini.
Ketika kamu mulai tidak percaya pada dunia dan manusia, aku berjanji akan selalu menjadi orang yang dapat kamu jadikan rumah untuk pulang. Jangan pernah membenci hidupmu..
Jangan pernah tertekan dengan dunia yang sementara ini, kamu tidak selalu sendirian. Ada seseorang yang belum pernah kamu temui yang sangat menyayangimu dengan tulus dalam diamnya, kamu gak sendiri :)
Selama kaka disini kaka gak akan biarin kamu sendirian InsyaAllah.. Aku gak akan membiarkan kamu menyerah de!!! Kamu gak akan sendiri apapun yang terjadi.. Ayo bangkit, dan tersenyumlah buat kaka dan dirimu sendiri..
So, berjuang lah terus, jangan pernah patahkan semangatmu.. Aku disini sebisa mungkin menyemangati kamu, semoga kehadiranku tidak menggangu.. Bayar semua ini dengan sebuah senyum dan pancaran bahagia dari mata indah yg kamu miliki yaa..
Tersenyumlah untuk dirimu sendiri, dan untukku. Ada aku disini.
Sedih, tangis, kecewa, marah, sakit hati, apapun itu yang kamu rasakan itu adalah sebuah anak tangga, naiklah.. Dan terus melangkah naik, Jangan sampai terjatuh dan berdirilah sampai ke puncak, lalu tersenyum :)
Jumat 15 may 20'
GR to RIAK
Aku akan berbicara tentang sebuah mimpi, mencoba memahami apa yang kamu rasakan. Aku sangat mengerti dalam diammu terbesit keinginan akan mimpi-mimpi yang akan terwujud setelah kamu meninggalkan dunia putih abu-abumu. mengepakkan sayap dan terbang menjelajahi dunia yang baru akan kamu temui. Bermimpi untuk dapat menjadi seorang yang bisa berbagi ilmu dan menolong semua orang. Bermimpi untuk bisa melihat senyum orang tua kamu yang bangga akan dirimu. Hanya membayangkannya saja membuat dirimu tersenyum sendiri bukan?? Kaka percaya betapa hebatnya diri kamu nanti Q. Dengan semua mimpi yang kamu kembangkan dalam pikiran kamu nanti. Dalam lamunan kamu, dan dalam tidurmu. Mimpi itu akan terus kamu rajut hingga menjadi untain benang kehidupan kelak.
Tapi, ada kalanya beban hidup selalu menjadi penghalang dalam mewujudkan mimpi-mimpi itu kan. Selalu terbayangkan oleh kamu disaat semua teman sekolahmu sibuk memilih universitas ternama, dan kamu sama sibuknya dengan mereka. Dalam mencari, saat ini kamu hanya duduk terdiam memperhatikan teman-temanmu yang hilir-mudik telah masuk universitas favoritnya?? Ketika prestasimu yang seharusnya dengan mudah menjadikan mimpi itu terwujud, tapi malah kamu belum bisa menggapai mimpi itu??? Sabar Q,
Memang sebuah realita hidup yang menyakitkan dan kamu harus mengalami itu. Begitu banyak lembaran seritifikat, piagam, dan prestasi yang pernah diraih, dan hal itu sama sekali tidak berguna saat dunia sebenarnya ada di hadapanmu. Dunia rasanya seperti mempermainkanmu bukan? Dengan segudang masalah, beribu rintangan yang membuat mimpimu susah untuk diraih. Akankah kamu menyerah, akankah kamu berhenti melangkah dan membiarkan mimpi itu terbenam dalam kerasnya dunia ini???
Enggakk!!! jangan pernah biarkan mimpi itu hilang dalam pandangamu de.. :)
Disaat kaki enggak sanggup untuk berdiri lagi, disaat mata kamu enggak sanggup untuk melihat ke depan, dengan semua tenaga yang masih tersisa, walau hanya masih tersisa sehela nafas, bangkitlah!!!
Tegakkan kepala dan lihat sekelilingmu. Begitu banyak diluar sana yang sama, yang mempunyai mimpi, bahkan lebih besar dari mimpimu. Akankah dia menyerah??? Begitu banyak di luar sana yang mempunyai harapan.. Sebuah Harapan untuk mewujudkan cita-citanya. Akankah dia putus asa??? Enggak!!!
Hidup yang begitu sulit. Mereka yang menyerah, harus rela mengubur mimpinya, menghela nafas dalam setiap cobaan yang ada. Hingaa akhirnya mimpi itu perlahan hilang dan hacur bersama harapan, terbawa realita hidup yang enggak seindah dengan mimpi dalam tidur. Dalam cobaan, dalam segala permasalahan hidup, hanya ada saksi yang selalu memperhatikan kamu.
Langit. Diamya, sepinya dan keindahnya, langitlah yang memperhatikanmu. Langitlah yang menjadi saksi bagaimana kau menjalani hidupmu ini. Langit yang melihatmu bersedih, tertawa, dan bahagia dan langit yang menjadi saksi bagaimana kamu menggapai mmimpi dan tumbuh. Ingat usia 18 bukan berarti kamu berhenti tumbuh, sabar tunggulah mekar bunga indahmu de :) kalau saja langit bisa berbicara, langit akan berkata..
"Heii! kamu yang dibawah sana, kamu yang mempunyai fisik yang kuat dan hati yang mulia, akankah kau menyerah hanya mimpimu belum bisa kamu gapai?? apa gunanya kamu bersekolah, apa gunanya kamu belajar, dan apa gunanya orang tuamu berkerja, hanya karna mimpimu enggak bisa tercapai kamu malah menyerah. Lihatlah diluar sana masih banyak orang-orang yang bahkan lebih susah darimu, aku akan menertawakanmu jika kau menyerah begitu saja"
Mungkin itu yang akan langit katakan. Tapi, kamu harus bangkit de, lihat keatas dan katakan pada langit,
"Tidak, aku enggak akan pernah menyerah" sembari tersenyum..
Jangan pernah membenci dirimu, jangan pernah merasa sendiri.. Ada aku disini.
Ketika kamu mulai tidak percaya pada dunia dan manusia, aku berjanji akan selalu menjadi orang yang dapat kamu jadikan rumah untuk pulang. Jangan pernah membenci hidupmu..
Jangan pernah tertekan dengan dunia yang sementara ini, kamu tidak selalu sendirian. Ada seseorang yang belum pernah kamu temui yang sangat menyayangimu dengan tulus dalam diamnya, kamu gak sendiri :)
Selama kaka disini kaka gak akan biarin kamu sendirian InsyaAllah.. Aku gak akan membiarkan kamu menyerah de!!! Kamu gak akan sendiri apapun yang terjadi.. Ayo bangkit, dan tersenyumlah buat kaka dan dirimu sendiri..
So, berjuang lah terus, jangan pernah patahkan semangatmu.. Aku disini sebisa mungkin menyemangati kamu, semoga kehadiranku tidak menggangu.. Bayar semua ini dengan sebuah senyum dan pancaran bahagia dari mata indah yg kamu miliki yaa..
Tersenyumlah untuk dirimu sendiri, dan untukku. Ada aku disini.
Sedih, tangis, kecewa, marah, sakit hati, apapun itu yang kamu rasakan itu adalah sebuah anak tangga, naiklah.. Dan terus melangkah naik, Jangan sampai terjatuh dan berdirilah sampai ke puncak, lalu tersenyum :)
Jumat 15 may 20'
GR to RIAK
Komentar
Posting Komentar