Kalo kita menikah, santai aja. Kamu enggak perlu ribet berdandan. Enggak perlu memoles wajah sedemikian rupa. Buat apa? Toh, dengan basuhan air wudhu di setiap pergantian waktu, kamu akan selalu cantik. Kamu juga enggak perlu resah dengan bentuk perut. Mau gendut mau kurus gak masalah kok. Sebab aku tahu, di dalam perutmu, ada rahim yang kelak melahirkan putra-putriku.
Kalo kita menikah , santai aja. Enggak perlu malu bila gak bisa memasak. Toh, kamu dipinang buat jadi bidadari, bukan buat jadi koki. Iya, kan???
Kita bakal masak bareng-bareng. Dan saat masakan terhidang, kita saling tatap, senyam senyum, lalu tertawa renyah saat ternyata, makanan kita keasinan Wkwkwk.
Kalo entar kita menikah, santai aja. Enggak perlu sungkan sebab enggak bisa mengurus rumah. Toh, kamu dipinang sebagai istriku, bukan pembantu. Pagi-pagi sebelum aku berangkat kerja, kita akan beresin rumah sama-sama. Barangkali kamu yang nyapu dan aku yang mengepel. Sepakat, kan????
Kalo kita jadi menikah , santai aja. Enggak perlu takut dengan perkataan orang bahwa menjadi seorang istri hidup kamu akan jadi membosankan. Enggak, aku janji enggak! Kamu bukan satpam di rumahku, kamu cinta di hatiku. Jadi, di waktu senggang aku akan sering mengajakmu keluar jalan-jalan. Berboncengan tanpa arah, atau makan di pinggiran jalan yang murah meriah. Ah, kita akan bulan madu setiap hari, dengan cara kita sendiri.
Kalau kamu kamu jadi istriku, (InsyaAllah) santai aja. Sebab ikatan kita adalah sebuah kebaikan. Adalah perintah Allah dan Sunnah Rasul-Nya. Kebersamaan kita akan bertabur pahala, juga di setiap sentuhan-nya melenyapkan dosa-dosa. Bukankah itu surga yang dihadirkan di dunia???
Kepada kamu wahai jodohku, jangan ke mana-mana, yaa.. Sabarlah dengan kesendirianmu. Jagalah kemuliaanmu. Jagalah kehormatanmu. Jangan tertarik oleh godaan cinta semu...
Aku lagi OTW, nih. Aku akan segera datang dengan membawa bingkisan keshalihan. Mengetuk pintu rumahmu. Menemui Ayah kamu dan meminta restu ibumu. Lantas mengusaikan penantian kamu. Dengan cinta dan kasih sayang.
Sabaaaar..
Aku disini setiap malam berikhtiar, berdoa selalu memohon agar dipertemukan kamu, agar kita lekas dipersatukan, agar kamu dibukakan pintu hatinya dan mendoakan aku juga. Agar kelak kita bisa bersatu membangun bahtera rumah tangga yang bahagia dunia dan akhirat..
To you: ..................................
.
Jadi kepada kamu, bersediakah bersabar menungguku, sebentaaar lagi saja? :)
.
Kalo kita menikah , santai aja. Enggak perlu malu bila gak bisa memasak. Toh, kamu dipinang buat jadi bidadari, bukan buat jadi koki. Iya, kan???
Kita bakal masak bareng-bareng. Dan saat masakan terhidang, kita saling tatap, senyam senyum, lalu tertawa renyah saat ternyata, makanan kita keasinan Wkwkwk.
Kalo entar kita menikah, santai aja. Enggak perlu sungkan sebab enggak bisa mengurus rumah. Toh, kamu dipinang sebagai istriku, bukan pembantu. Pagi-pagi sebelum aku berangkat kerja, kita akan beresin rumah sama-sama. Barangkali kamu yang nyapu dan aku yang mengepel. Sepakat, kan????
Kalo kita jadi menikah , santai aja. Enggak perlu takut dengan perkataan orang bahwa menjadi seorang istri hidup kamu akan jadi membosankan. Enggak, aku janji enggak! Kamu bukan satpam di rumahku, kamu cinta di hatiku. Jadi, di waktu senggang aku akan sering mengajakmu keluar jalan-jalan. Berboncengan tanpa arah, atau makan di pinggiran jalan yang murah meriah. Ah, kita akan bulan madu setiap hari, dengan cara kita sendiri.
Kalau kamu kamu jadi istriku, (InsyaAllah) santai aja. Sebab ikatan kita adalah sebuah kebaikan. Adalah perintah Allah dan Sunnah Rasul-Nya. Kebersamaan kita akan bertabur pahala, juga di setiap sentuhan-nya melenyapkan dosa-dosa. Bukankah itu surga yang dihadirkan di dunia???
Kepada kamu wahai jodohku, jangan ke mana-mana, yaa.. Sabarlah dengan kesendirianmu. Jagalah kemuliaanmu. Jagalah kehormatanmu. Jangan tertarik oleh godaan cinta semu...
Aku lagi OTW, nih. Aku akan segera datang dengan membawa bingkisan keshalihan. Mengetuk pintu rumahmu. Menemui Ayah kamu dan meminta restu ibumu. Lantas mengusaikan penantian kamu. Dengan cinta dan kasih sayang.
Sabaaaar..
Aku disini setiap malam berikhtiar, berdoa selalu memohon agar dipertemukan kamu, agar kita lekas dipersatukan, agar kamu dibukakan pintu hatinya dan mendoakan aku juga. Agar kelak kita bisa bersatu membangun bahtera rumah tangga yang bahagia dunia dan akhirat..
To you: ..................................
.
Jadi kepada kamu, bersediakah bersabar menungguku, sebentaaar lagi saja? :)
.
Komentar
Posting Komentar