Langsung ke konten utama

Titik

Gimana rasanya menemukan titik pembentuk garis lintas kebahagiaan sih??? Terus gimana rasanya menemukan titik yang mereka sebut-sebut sebagai alasan untuk pulang??? Dulu aku enggak pernah tau. Bahkan gak pernah terpikir untuk memintanya. Sekarang aku menemukan titik itu.


Titik itu berporos pada sorot mata indah kamu yang penuh rasa kosong, sepi, sunyi, ada rasa yang tertahan, rasa yang terpenjara. Titik itu telah melahirkan banyak senyuman palsu yang kamu jaga dalam diam. Sorot mata itu nanti yang akan menyebrangkan aku dari kota kenangan ini ke kota ketenangan disana. Titik itu juga yang akan menghapus jejak-jejak kehilangan dan menumbuhkan kembali rona-rona merah luka pada hati yang kosong ini.


Aku rindu titik itu. Haruskah aku menciptakan taktik agar kamu melirik???? Aku selalu berbisik dalam doa, agar setiap pandanganmu melahirkan cara untuk membuatku berulang-ulang jatuh cinta. Sebanyak apapun tanggal-tanggal yang tersilang lewat dalam pandang, aku enggak ingin suatu hari nanti tercipta hari bersejarah saat luka juga kamu undang. Hingga malam enggak pernah manis lagi karena seisi kamarku ramai penuh oleh pikiran tentang kamu. 


Untukmu yang terlalu mencintai ‘suatu hari nanti’, aku ingin mengaminkan keindahan rahasia Pencipta.  Enggak akan ada yang tau tentang perkara hari esok kan??? cukup pejamkan mata dan nikmati hari ini. Angan terlalu tajam untuk kita telan buru-buru. Pelan-pelan saja. Setidaknya aku bersyukur, aku menemukan titik itu. Semoga kita dapat menyatu sebagai garis yang enggak terputuskan. Aku akan selalu melafazkan namamu dalam setiap doaku. Walaupun sakit menerima satu titik dari pesan kamu, yang baru ku terima seumur hidupku ini. Hahaha :D





Komentar

Postingan populer dari blog ini

kemacetan bukan budaya yang harus di lestarikan

Kemacetan Bukan Sebuah Budaya yang Harus di Lestarikan Tidak banyak yang menyadari bahwa masalah kemacetan sebenarnya merupakan masalah sosial budaya di dalam masyarakat. Perlu dipahami bahwa budaya adalah suatu hal menjadi ciri dalam masyarakat, menjadi sebuah pandangan dalam masyarakat, menjadikan sebuah alasan masyarakat untuk melakukan sesuatu yang dianggap sesuai dengan lingkungan dimana mereka berada dan dianggap mampu memberikan nilai lebih apabila dilakukan oleh pelakunya. Sebuah budaya tercipta melalui sebuah pola yang biasa dilakukan dalam masyarakat. Pola tersebut secara alami akan menjadi sebuah tatanan dalam masyarakat. Seseorang yang hidup di dalam masyarakat akan nyaman apabila mereka mampu hidup sesuai dengan tatanan yang telah ada tersebut. Mereka justru akan merasa malu apabila berada di luar atau berbeda dengan tatanan yang telah ada. Namun, tidak semua tatanan yang telah ada tersebut mampu memberikan efek yang positif apabila terus dilakukan dan di ikuti oleh masya...

jurnal perilaku konsumen (english)

European Journal of Business and Management www.iiste.org ISSN 2222-1905 (Paper) ISSN 2222-2839 (Online) Vol 3, No.3 Effective advertising and its influence on consumer buying behavior Zain-Ul-Abideen (Corresponding Author) Department of Management Sciences, Abbasia Campus, The Islamia University of Bahawalpur, Punjab, Pakistan. E-mail: zuabideen@gmail.com Salman Saleem Department of Business Administration, Federal Urdu University of Arts, Science & Technology, Islamabad, Pakistan. E-mail: salmankhan302@gmail.com Abstract Advertising is a form of communication intended to convince an audience (viewers, readers or listeners) to purchase or take some action upon products, information, or services etc. This paper investigates the relationship between independent variables which are environmental response and emotional response with attitudinal and behavioral aspect of consumer buying behavior, by tapping the respons...

Happy Birthday Penghianat, I hate You

 Hello kamu yang tepat pada hari ini tanggal 29 September 2021 berulang tahun yang ke 29 tahun, aku masih sama seperti dulu. Lelaki yang paling mencintai kamu sekaligus lelaki yang paling membencimu. Aku berusaha meyakinkan diriku untuk membencimu pada sisa-sisa 2014 milikku...  Ahh iya, selamat ulang tahun untuk kamu Ines...  Wanita yang paling ku banggakan pada masa itu, sekaligus wanita yang paling puas menyakiti diriku hingga aku mulai depresi dan menganggap semua wanita sama saja. Dari kamu aku mengenal cinta, darimu aku mengenal rasa sakit yang teramat karena di khianati.  Sesak rasanya, seakan ingin mati saja saat itu. Kamu telah membunuhku dengan sadarmu nes, walaupun aku masih bernafas. Aku telah mati, gugus telah mati. Yang ada hanya sisa-sisa kebencian dan penyesalan telah memberikan hatiku seutuhnya hanya untuk kamu pada saat itu.  Aku selalu mengingat tanggal 29 setiap bulan ini. Dan aku tidak pernah berhenti melupakannya penghianat sepertimu yang t...