Langsung ke konten utama

Hujan dan Pilek

 Gue suka hujan. Hujan itu damai. Romantis. Makanya pasti banyak yang suka kan sama yang namanya hujan kaya gue. Lo juga pasti pernah kan, waktu kecil dulu hobi mandi hujan-hujanan? Kalo enggak pernah, tapi pasti pernah lah sesekali kehujanan?? Ngaku deh! Gimana rasanya??? Enak kan? Hujan itu melegakan hati yang penuh dengan rasa kalut, beban fikiran, sampe beban hidup saat galau karena masalah percintaan maupun masalah hidup lainnya, gue sendiri juga enggak tau kenapa gue bener-bener suka hujan. 


Hujan juga bisa menenangkan, itulah sebabnya kenapa kalo lagi galau, cuma dengan melihat tetesan air hujan yang jatuh mengenai genteng dan jendela serta menghirup baunya aja, seseorang kaya gue bisa jadi tenang kembali. Ataauu.., bisa jadi malah tambah galau. Upz!!! Hahaha (Emangnya gue) 😂


Tapi emang ngeselin kalo kita kehujanan, terus basah kuyub sih apalagi kalo lupa enggak bawa payung atau mantel. Kepala jadi pusing, suhu tubuh jadi hangat, dan berakhir dengan demam! Terus apa lo tau kenapa hujan bisa bikin kita demam sampai flu parah??? 


Dari beberapa hasil gugling yang gue baca, demam itu sih sebenarnya adalah mekanisme tubuh kita untuk melawan virus dan bakteri. Jadi tuh temperatur tubuh kita itu diatur oleh bagian dalam otak yang namanya hypothalamus. Nah, temperatur tubuh yang menghangat itu dipicu oleh unsur kimia yang namanya pyrogen.


Ketika pyrogen ketemu ama reseptor di hypotalamus, suhu tubuh pun menjadi meningkat yang akhirnya membuat kita jadi merasa demam. Walaupun sebenernya demam itu adalah cara tubuh ngelawan agen pengganggu seperti virus dan bakteri.


Nah terus kenapa gue demam setelah kena hujan kemarin habis gowes??? Kemungkinan terbesar adalah karena sistem imun tubuh gue dalam kondisi yang lagi lemah. Makanya virus dan bakteri jadi gampang banget masuk ke dalam tubuh gue. Sekarang gue jadi tau kalo ternyata hujan itu pada dasarnya membuat kondisi temperatur tubuh menurun. Suhu yang rendah justru bikin virus dan bakteri betah di dalam tubuh gue ini. Nah, demam yang sekarang lagi gue alami ternyata adalah mekanisme alami dalam tubuh buat melawan virus dan bakteri tersebut.


Makannya kalo kehujanan, lo mesti segera berganti pakaian yaaa. Kalo bisa mandi air hangat dan minum yang hangat juga supaya suhu tubuh cepat naik kembali. Dan gausah buru-buru minum obat ya, kecuali emang udah demam banget. Jangan lupa buat langsung istirahat, itu penting banget! Tuh makanya jangan suka hujan-hujanan terlalu sering yaaaa.. Duh gue demam tinggi banget udah 38,7 hahaha. Ini bukan gara-gara gowes dari pagi sampai malam kemarin loh yaaa.. Ini murni karena imun gue lagi lemah aja. Emang lagi kecapean aja sih. Sekarang gue batuk, pilek dan flu,.. its a freak time. Badan rasanya gak enak, anxiety gue juga timbul muncul timbul muncul wkwkw payah deh. Okay besok atau lusa gue harus sembuh, sekarang.. Sipsuu!!! 


Gue mau tidurrrrrr.. Hv a amazing dreams for my self!!! Ciao~

Komentar

Postingan populer dari blog ini

kemacetan bukan budaya yang harus di lestarikan

Kemacetan Bukan Sebuah Budaya yang Harus di Lestarikan Tidak banyak yang menyadari bahwa masalah kemacetan sebenarnya merupakan masalah sosial budaya di dalam masyarakat. Perlu dipahami bahwa budaya adalah suatu hal menjadi ciri dalam masyarakat, menjadi sebuah pandangan dalam masyarakat, menjadikan sebuah alasan masyarakat untuk melakukan sesuatu yang dianggap sesuai dengan lingkungan dimana mereka berada dan dianggap mampu memberikan nilai lebih apabila dilakukan oleh pelakunya. Sebuah budaya tercipta melalui sebuah pola yang biasa dilakukan dalam masyarakat. Pola tersebut secara alami akan menjadi sebuah tatanan dalam masyarakat. Seseorang yang hidup di dalam masyarakat akan nyaman apabila mereka mampu hidup sesuai dengan tatanan yang telah ada tersebut. Mereka justru akan merasa malu apabila berada di luar atau berbeda dengan tatanan yang telah ada. Namun, tidak semua tatanan yang telah ada tersebut mampu memberikan efek yang positif apabila terus dilakukan dan di ikuti oleh masya...

jurnal perilaku konsumen (english)

European Journal of Business and Management www.iiste.org ISSN 2222-1905 (Paper) ISSN 2222-2839 (Online) Vol 3, No.3 Effective advertising and its influence on consumer buying behavior Zain-Ul-Abideen (Corresponding Author) Department of Management Sciences, Abbasia Campus, The Islamia University of Bahawalpur, Punjab, Pakistan. E-mail: zuabideen@gmail.com Salman Saleem Department of Business Administration, Federal Urdu University of Arts, Science & Technology, Islamabad, Pakistan. E-mail: salmankhan302@gmail.com Abstract Advertising is a form of communication intended to convince an audience (viewers, readers or listeners) to purchase or take some action upon products, information, or services etc. This paper investigates the relationship between independent variables which are environmental response and emotional response with attitudinal and behavioral aspect of consumer buying behavior, by tapping the respons...

Happy Birthday Penghianat, I hate You

 Hello kamu yang tepat pada hari ini tanggal 29 September 2021 berulang tahun yang ke 29 tahun, aku masih sama seperti dulu. Lelaki yang paling mencintai kamu sekaligus lelaki yang paling membencimu. Aku berusaha meyakinkan diriku untuk membencimu pada sisa-sisa 2014 milikku...  Ahh iya, selamat ulang tahun untuk kamu Ines...  Wanita yang paling ku banggakan pada masa itu, sekaligus wanita yang paling puas menyakiti diriku hingga aku mulai depresi dan menganggap semua wanita sama saja. Dari kamu aku mengenal cinta, darimu aku mengenal rasa sakit yang teramat karena di khianati.  Sesak rasanya, seakan ingin mati saja saat itu. Kamu telah membunuhku dengan sadarmu nes, walaupun aku masih bernafas. Aku telah mati, gugus telah mati. Yang ada hanya sisa-sisa kebencian dan penyesalan telah memberikan hatiku seutuhnya hanya untuk kamu pada saat itu.  Aku selalu mengingat tanggal 29 setiap bulan ini. Dan aku tidak pernah berhenti melupakannya penghianat sepertimu yang t...