Katanya biar enggak kecewa, maka jangan berharap. Tapi katanya juga, manusia itu enggak boleh kehilangan harapan..
Jadi mana yang benerr???
Tetap berharap agar terus menjadi manusia atau berhenti berharap supaya enggak kecewa???
Terlalu banyak abu-abu di dalam hidup yang belum terjawab kan???
Semua cuma berbekal katanya, itu juga hasil belas kasih mereka yang udah mengalaminya
Itung-itung berbagi cerita, siapa tahu bisa dijadikan panduan buat kedepannya.
Tapi kadang cerita berbekal katanya justru menghadirkan pertanyaan baru loh.. Aaaaa ah gatau lah, gue gak bisa mikir wkwkwk
Gue masih mau menceritakan tentang diri gue meski enggak ada yang mendengar. Gue masih mau mengungkapkan kisah gue meskipun enggak ada yang mempedulikan.
Rasanya gue tuh udah lama banget hidup bersama makhluk ini. Makhluk yang enggak pernah gue temui tapi kehadirannya selalu bisa gue rasakan.
Semenjak dia datang, perlahan gue enggak mengenali diri gue sendiri. Gue malah seolah berubah menjadi orang lain. Orang yang dipenuhi dengan ketakutan, trauma dan enggak memiliki semangat menjalani hidup.
Sesekali gue memang bersemangat, tapi semuanya sirna cuma karena alasan enggak masuk akal. Bahkan seringkali semuanya sirna hilang tanpa ada alasan yang nyata. Gue rasa, gue ini benar-benar bukan gue.
Gue hilang....!!!
Gue dulu adalah orang yang memiliki semangat... Sangat semangat, ceria dan bahagia menjalani setiap hari-hari gue. Tapi semuanya belakangan rasanya udah menghilang. Bagi gue yang sekarang, udah enggak ada yang sederhana dan membuat bahagia lagi.
Gue sekarang harus mati-matian mencari cara buat bahagia. Gue sekarang malah harus mati-matian mencari cara buat tetap tenang dan enggak mengalami ketakutan. Gue yang sekarang, seterpuruk itu. Terpuruk sendiri!!!
Pernah suatu ketika, gue bener-bener putus asa karena enggak mendapati cara bahagia. Gue putus asa karena enggak bisa mengeluarkan rasa sesak dalam dada. Gue putus asa karena masih terperangkap dalam ketakutan yang sama...
Sampai saat itu apa yang terlintas dalam pikiran gue yaa cuma gimana caranya pergi. Pengin rasanya gue menghilang tanpa jejak. Menghilang tanpa mempedulikan orang-orang. Menghilang dan merasakan ketenangan.
Gue yang sekarang semenderita ini, setiap hari yang gue lakukan cuma bertahan, bertahan dan kembali bertahan. Gue bangun buat bertahan sampe nanti gue kembali tetidur saat fajar mendatang.
Gue semenderita ini!!!
Kalo aja rasa ketakutan, trauma, pesimis, kehilangan harapan, lelah dan hilang arah ini berbentuk goresan, niscaya kamu mendapati gue penuh luka... :)
Komentar
Posting Komentar