Langsung ke konten utama

Sepi Adalah Candu Buat Gue

 

Gue masih di sini, duduk di teras depan rumah ngeliat sekeliling. Mengamati satu persatu manusia yang lalu lalang di hadapan gue. Mencoba menerka-nerka apa yang lagi mereka lakuin dan mereka fikirkan.


Gue masih sendiri dan mungkin akan selalu sendiri. Gue terlalu terbiasa buat menyendiri, sampe lupa gimana rasanya ngelakuin kegiatan yang bisa buat gue bahagia tertawa lepas bareng orang lain. Sampe lupa gimana cara bertegur sapa dengan orang lain. Namun, gue masih bisa menikmati hal ini. Menikmati hal yang mungkin bagi sebagian orang enggak dapat mereka nikmatin..

Gue enggak ngerti sebenarnya gimana awal dari semua ini. Yang gue tau, dulu gue cuma enggak begitu suka keramaian. Hal itu berujung dengan gue mencoba menarik diri saat gue lagi berada dikeramaian.

Pada akhirnya gue malah sadar kalo gue menyukai sepi. Sepi yang membuat gue malah bisa merefleksikan diri. Sepi yang membuat gue bisa belajar tentang manusia dengan mengamati tiap gerak-geriknya. Sepi yang membuat gue bisa lebih memahami bagaimana cara Tuhan mengatur kehidupan ini. Bagaimana cara Tuhan membuat garis-garis takdir dan jalan dari tiap manusia yang berbeda-beda. Gue menyukai itu semua loh.

Sayang rasa suka itu terlalu berlarut-larut buat gue. Gue sampe enggak tau gimana cara gue buat kembali lagi. Terkadang sih ingin banget rasanya buat gue memulai suatu hal yang baru, tapi yaa begitu sulit susah. Ingin banget gue mencoba keluar dari zona nyaman gue ini, tapi takut sih.. Gak bisa!!! Yupz, gue takut kalo gue enggak bisa menyatu dengan ramai.

Orang lain enggak akan tau kenapa gue terus menyendiri. Yang mereka tau hanya gue yang kadang tiba-tiba menjadi pendiam, yang terkadang tiba-tiba jadi enggak asyik, yang kadang juga tiba-tiba enggak bisa diajak ngobrol, yang kaku.. Padahal sebeenernya sih gue cuma takut kalo mereka enggak suka sama diri gue yang menyukai sepi ini...

Gue tau kalo enggak banyak orang yang menyukai sepi, terkadang membuat gue malah ngerasa berbeda. Ngerasa kalo gue benar-benar berada di dunia yang enggak sama dengan kebanyakan orang. Dan hal itu ngebuat gue malah menyalahkan diri gue sendiri, kenapa gue enggak bisa menjadi seperti kebanyakan orang???? Kenapa hal yang gue sukai adalah hal yang enggak disukai kebanyakan orang lain???

Gue malah masih berpikir seperti itu sampai suatu saat mungkin gue akan tersadar, mungkin bukan saatnya lagi buat gue untuk meratapi atau mengutuk diri sendiri. Mungkin pula bukan saatnya bagi gue buat memaksakan hal yang enggak bisa gue lakukan. Karena mungkin Allah telah menciptakan gue untuk menjadi salah satu mahluk Nya yang harus menjalani kehidupan seperti ini. Karena Allah telah menggariskan jalan bagi tiap manusia dengan cara yang unik dan berbeda, begitu juga yaa dengan gue. Dan mungkin, dengan mengisi kekosongan jalan ini  gue udah menjalankan tugas gue dengan baik sebagai ciptaan Nya.

Kadang dunia terasa terlalu berisik untuk gue dengar, padahal hati gue selalu berteriak keras tapi orang-orang selalu menjadi tuli enggak pernah bisa mendengarnya. Tapi gue selalu berusaha mendengarkan mereka loh. Sampai gue menikmati sepi ini seperti mereka semua menikmati keramaian. #ironi




Komentar

Postingan populer dari blog ini

kemacetan bukan budaya yang harus di lestarikan

Kemacetan Bukan Sebuah Budaya yang Harus di Lestarikan Tidak banyak yang menyadari bahwa masalah kemacetan sebenarnya merupakan masalah sosial budaya di dalam masyarakat. Perlu dipahami bahwa budaya adalah suatu hal menjadi ciri dalam masyarakat, menjadi sebuah pandangan dalam masyarakat, menjadikan sebuah alasan masyarakat untuk melakukan sesuatu yang dianggap sesuai dengan lingkungan dimana mereka berada dan dianggap mampu memberikan nilai lebih apabila dilakukan oleh pelakunya. Sebuah budaya tercipta melalui sebuah pola yang biasa dilakukan dalam masyarakat. Pola tersebut secara alami akan menjadi sebuah tatanan dalam masyarakat. Seseorang yang hidup di dalam masyarakat akan nyaman apabila mereka mampu hidup sesuai dengan tatanan yang telah ada tersebut. Mereka justru akan merasa malu apabila berada di luar atau berbeda dengan tatanan yang telah ada. Namun, tidak semua tatanan yang telah ada tersebut mampu memberikan efek yang positif apabila terus dilakukan dan di ikuti oleh masya...

Akhirnya Dia Kembali Menyapa

 51. Sebagai rekan kerja, apa yg Anda lakukan?* a. Membantunya setelah menyelesaikan pekerjaan sendiri b. Menawarkan secara langsung bagian mana yang bisa dibantu c. Mengajak teman-teman lain untuk membantu pekerjaannya d. Memberikan semangat kepada dia 52. Orang tua saya sakit keras, akan tetapi di kantor pekerjaan tidak bisa ditinggalkan. Sikap  saya adalah* a. Tidak masuk kerja dan memberikan surat izin b. Bekerja ke kantor seperti biasa dan menghubungi orang tua setiap waktu dari tempat kerja c. Berusaha membereskan pekerjaan dan meminta izin kepada atasan jika memang itu  diperlukan d. Mengurus orang tua dan mengirimkan surat sakit dari dokter e. Datang ke kantor agak siangan dan menjelaskannya kepada atasan bahwa orang tua sakit 53. Berikut ini termasuk berkas yang sangat penting bagi jamaah haji diantaranya adalah,  KECUALI* a. Paspor b. Lembar Setoran  c. Pasphoto d. Lembar Setoran Lunas e. Surat Kabar 54. Ideologi dasar negara Indonesia dan menjadi land...

Sepi Tanpanya

 1. Saya berhasil mengatasi tantangan terutama karena saya ....* a. Mendapat bantuan dari teman b. Berani mencoba hal - hal yang tidak berisiko c. Berani mencoba dengan segala resiko d. Tidak putus asa dalam menghadapi keadaan 2. Kerja sama antarumat beragama dapat diwujudkan dengan … * a. Mempelajari keyakinan pemeluk agama lain. b. Ikut merayakan hari besar pemeluk agama lain. c. Mengamati cara pemeluk agama lain beribadah. d. Ikut membantu memperbaiki rumah pemeluk agama lain. 3. Dari sekian pegawai di kantor, saya merasa beban tugas terberat ada pada saya ditambah  lagi dengan adanya deadline. Sikap saya... * a. Mengerjakan semua tugas sambil menggerutu dan marah-marah. b. Mengerjakan semua tugas setengah-setengah saja,yang penting sudah dianggap bertanggung  jawab c. Hanya mengerjakan pekerjaan yang saya senangi. d. Mengkonsumsi obat suplemen untuk mendongkrak tenaga saya dalam menyelesaikan semua  tugas. e. Mengerjakan semua tugas dengan senang hati dan berusah...