Langsung ke konten utama

Lagi Dicolek Anxiety Disorder

 Sekarang Jumat 23 Oktober 2020 jam 05.30 gue udah ada didalam gerbong commuter line, amazing kan??? Its too earlier hahaha 🤣🤣


Sebenernya pagi ini gue harus dateng ke rumah sosial didaerah pademangan jakarta, rencananya siang nanti setelah solat jumat gue dan beberapa relawan peduli anak dan orang tua terlantar pinggir jalan akan mengadakan tasyakuran dan makan bersama disana. Tapi gue enggak akan bahas itu jadi kita skip aja, yang mau gue bahas itu tentang penyakit fikiran yang saat ini sedang datang genit mencolek-colek diri gue. 


Hoamz.. Pernah gak sih kalian ngerasain apa yang gue rasain? Ini lah itulah? Pertanyaan yang udah lama banget enggan gue tanyain ke orang lain. Kata meraka, "Lo kuat gusss!!!" Dan selalu gue jawab "Ehh, enggan juga..!!!" Gue emang selalu berusaha buat nutupin rasa cemas gue sendiri dengan pura-pura kuat dan enggak ngeluh sama siapapun. Jadi kalo harus stress fikiran, yaa gila sendiri aja udah 🤣🤣😆


Masih banyak banget orang yang awam tentang anxiety disorder ini. Apa sih anxiety disorder??? Kalo gue jelasin secara singkat, Anxiety disorder merupakan sebuah istilah buat mereka yang mengalami gangguan kecemasan. Misalnya mereka terlalu cemas akan segala hal hingga hal-hal yang terkecil sekalipun, sering mengkhawatirkan hal-hal yang belum terjadi, hingga ketakutan akan memulai hal-hal yang enggak biasa pada kehidupan sehari-hari. Bagi sebagian orang mungkin ini adalah hal yang lumrah. Tapi bagi pengidapnya ini adalah sebuah hal yang menguras pikiran bangett, nah bahkan cukup menyiksa jiwa. Awalnya gue menghadapi ini secara serius, nah bagi pengidap yang terlalu serius akan mengalami kecenderungan bersikap abnormal, dan bahkan bisa sampai depresi yang berkemungkinan melakukan percobaan bunuh diri.


Harus kita sadari, dan kita juga harus mengerti kalo ini sebenernya adalah salah satu pertanda bagi kesehatan mental kita loh. 


Nah, kalo kalian kerap merasa enggak baik-baik aja, coba deh akuin aja. Sikap terlalu melawan dan enggan mulai membuka kesadaran untuk menerima keadaan dan kenyataan yang kita alami hanya akan memperburuk semuanya. Sebenernya sih enggak harus menemui psikiatri (namun jika terasa parah dan terasa butuh pendampingan yaa sangat disarankan), tapi saat kita menyadari apa yang mengganggu fikiran kita, satu point yang pasti kita dapat ialah seenggaknya kita sudah mulai bisa mengenali diri sendiri… Semangatttt teruntuk kamu, kita semua yang memiliki kecemasan berlebihan, semoga anxie ini bisa berdamai dengan kita. 


Oke sejam lebih gue nulis ini dan sekarang udah jam 06.50, 2 stasiun lagi gue turun hahaha


Good morning semua, Semangattttttttttt.. 

Plisss senyum seenggaknya untuk diri kamu sendiri 😊🤗



Komentar

Postingan populer dari blog ini

Akhirnya Dia Kembali Menyapa

 51. Sebagai rekan kerja, apa yg Anda lakukan?* a. Membantunya setelah menyelesaikan pekerjaan sendiri b. Menawarkan secara langsung bagian mana yang bisa dibantu c. Mengajak teman-teman lain untuk membantu pekerjaannya d. Memberikan semangat kepada dia 52. Orang tua saya sakit keras, akan tetapi di kantor pekerjaan tidak bisa ditinggalkan. Sikap  saya adalah* a. Tidak masuk kerja dan memberikan surat izin b. Bekerja ke kantor seperti biasa dan menghubungi orang tua setiap waktu dari tempat kerja c. Berusaha membereskan pekerjaan dan meminta izin kepada atasan jika memang itu  diperlukan d. Mengurus orang tua dan mengirimkan surat sakit dari dokter e. Datang ke kantor agak siangan dan menjelaskannya kepada atasan bahwa orang tua sakit 53. Berikut ini termasuk berkas yang sangat penting bagi jamaah haji diantaranya adalah,  KECUALI* a. Paspor b. Lembar Setoran  c. Pasphoto d. Lembar Setoran Lunas e. Surat Kabar 54. Ideologi dasar negara Indonesia dan menjadi land...

Sepi Tanpanya

 1. Saya berhasil mengatasi tantangan terutama karena saya ....* a. Mendapat bantuan dari teman b. Berani mencoba hal - hal yang tidak berisiko c. Berani mencoba dengan segala resiko d. Tidak putus asa dalam menghadapi keadaan 2. Kerja sama antarumat beragama dapat diwujudkan dengan … * a. Mempelajari keyakinan pemeluk agama lain. b. Ikut merayakan hari besar pemeluk agama lain. c. Mengamati cara pemeluk agama lain beribadah. d. Ikut membantu memperbaiki rumah pemeluk agama lain. 3. Dari sekian pegawai di kantor, saya merasa beban tugas terberat ada pada saya ditambah  lagi dengan adanya deadline. Sikap saya... * a. Mengerjakan semua tugas sambil menggerutu dan marah-marah. b. Mengerjakan semua tugas setengah-setengah saja,yang penting sudah dianggap bertanggung  jawab c. Hanya mengerjakan pekerjaan yang saya senangi. d. Mengkonsumsi obat suplemen untuk mendongkrak tenaga saya dalam menyelesaikan semua  tugas. e. Mengerjakan semua tugas dengan senang hati dan berusah...

example adjective clause

Combine each of the following pairs of simple sentences into one complex sentence containing an adjective clause. 1. The theft was committed last night. The police has caught the man. 2. The French language is different from the Latin language. Latin was once spoken throughout Europe. 3. You are looking upset. Can you tell me the reason? 4. He had several plans for making money quickly. All of them have failed. 5. The landlord was proud of his strength. He despised the weakness of his tenants. 6. This is the village. I was born here. 7. You put the keys somewhere. Show me the place. 8. Paul was an old gentleman. He was my travelling companion. 9. A fox once met a crane. The fox had never seen a crane before. 10. The shop keeper keeps his money in a wooden case. This is the wooden case. Answers 1. The police has caught the man who committed the theft last night. 2. The French language is different from the Latin language which was once spoken throughout Europe. 3. Can you ...