Terima kasih, dengan teduh telah menyapaku saat itu. Mendengarkan setiap kata yang aku ucapkan walaupun itu semua tidak cukup menenangkan mu. Terima kasih telah memberiku kesempatan menemani mu walau hanya sesaat.
Terima kasih telah memberiku waktu untuk menemani saat kamu terjaga, sampai kamu dapat terlelap kembali.
Terima kasih telah ada, walaupun kamu memilih menghilang, lalu pergi meninggalkan.
Aku hanyalah orang asing yang tidak kamu kenali, yang berusaha mengetuk pintu hatimu namun kamu tidak mengharapkan itu semua. Aku.. Yang kamu anggap hanyalah sekumpulan lelaki yang sama, yang kamu buang, yang kamu tidak harapkan keberadaannya.
Aku adalah salah satu dari ratusan orang yang kamu block dari daftar kontak ponselmu. Setidak penting itukah aku bagimu???
Apakah terlalu hina bagimu jika aku tertarik padamu????
Tenang aku hanya tertarik, tidak lancang untuk mendekat atau mengejar. Aku tidak pernah mengganggu, aku tidak pernah menyakiti, aku tidak pernah berfikir jahat tentang kamu.
Aku cuma lelaki biasa yang selalu menunggu kabar dari kamu, hanya bisa menunggu.
Aku lelaki yang begitu senangnya hanya karena menerima pesan singkat yang didalamnya bertuliskan nama lengkap kamu.
Aku mungkin salah satu laki-laki dari ratusan laki-laki yang menginginkan hati kamu, yang selalu mendoakan kamu selalu agar selalu baik-baik saja. Yang selalu berharap kamu dapat tersenyum dan bahagia.
Aku laki-laki yang enggak pernah bisa menyatakan perasaannya sampai akhirnya, rasa itu diketahui juga olehmu. Aku tidak pernah ingin mengungkapkannya!
Dan akhirnya????
Aku dibuang, aku ditinggalkan.
Aku dijauhi.... :)
Apa salahku???
Karena aku menyukai kamu?
Karena aku sayang kepada kamu???
Atau karena aku benar-benar mencintai kamu??????
Tanya hatimu..
Begitu hinakah diriku bila aku memiliki rasa???
Begitu hinakah aku saat aku jatuh cinta kepadamu?? Walaupun itu cinta dalam diam???
Sebegitu jijikah kamu terhadapku??? Kenapa?? Karena aku mencintai kamu? Karena aku bukan lelaki tampan seperti inginmu??? Karena aku memiliki banyak kekurangan???
Sakit.
Begitu teganya kamu membuang diriku yang sudah tidak ada artinya buatmu, mungkin sama sekali gak berarti dari awal...
Begitu teganya kamu membuang orang yang sungguh selalu menanti kabar darimu setiap saat.
Kamu bilang aku baik, dan pantas mendapat yg lebih baik darimu.
Sejenak aku berfikir.. Apa perlu aku harus menjadi orang yang jahat agar bisa meluluhkan hatimu??? Hahaha
Tenang, aku memang munafik.. Tapi aku tidak bisa sejahat itu.
Aku hanya lelaki terbuang, salah satu lelaki yang mencintai kamu. Aku bukan lelaki yang kamu harapkan. Aku hanya sebuah buku yang tidak pernah kamu baca, dan kamu adalah tulisan yang selalu aku tulis dalam buku disetiap hariku.
Tenang, aku tak akan mengganggu.
Sejak awal tidak pernah, kan???
Aku hanya berdiam disini sambil mendoakan kamu. Semoga kamu mendapat yang terbaik.
Aku menghargai kenyamanan mu.
Komentar
Posting Komentar