Langsung ke konten utama

Akhirnya

 Terima kasih, dengan teduh telah menyapaku saat itu. Mendengarkan setiap kata yang aku ucapkan walaupun itu semua tidak cukup menenangkan mu. Terima kasih telah memberiku kesempatan menemani mu walau hanya sesaat. 

Terima kasih telah  memberiku waktu untuk menemani saat kamu terjaga, sampai kamu dapat terlelap kembali. 


Terima kasih telah ada, walaupun kamu memilih menghilang, lalu pergi meninggalkan. 


Aku hanyalah orang asing yang tidak kamu kenali, yang berusaha mengetuk pintu hatimu namun kamu tidak mengharapkan itu semua. Aku.. Yang kamu anggap hanyalah sekumpulan lelaki yang sama, yang kamu buang, yang kamu tidak harapkan keberadaannya. 


Aku adalah salah satu dari ratusan orang yang kamu block dari daftar kontak ponselmu. Setidak penting itukah aku bagimu??? 

Apakah terlalu hina bagimu jika aku tertarik padamu???? 


Tenang aku hanya tertarik, tidak lancang untuk mendekat atau mengejar. Aku tidak pernah mengganggu, aku tidak pernah menyakiti, aku tidak pernah berfikir jahat tentang kamu. 


Aku cuma lelaki biasa yang selalu menunggu kabar dari kamu, hanya bisa menunggu. 


Aku lelaki yang begitu senangnya hanya karena menerima pesan singkat yang didalamnya bertuliskan nama lengkap kamu. 


Aku mungkin salah satu laki-laki dari ratusan laki-laki yang menginginkan hati kamu, yang selalu mendoakan kamu selalu agar selalu baik-baik saja. Yang selalu berharap kamu dapat tersenyum dan bahagia. 


Aku laki-laki yang enggak pernah bisa menyatakan perasaannya sampai akhirnya, rasa itu diketahui juga olehmu. Aku tidak pernah ingin mengungkapkannya! 


Dan akhirnya???? 


Aku dibuang, aku ditinggalkan. 

Aku dijauhi.... :) 


Apa salahku??? 

Karena aku menyukai kamu? 

Karena aku sayang kepada kamu???

Atau karena aku benar-benar mencintai kamu?????? 


Tanya hatimu.. 



Begitu hinakah diriku bila aku memiliki rasa??? 

Begitu hinakah aku saat aku jatuh cinta kepadamu?? Walaupun itu cinta dalam diam??? 


Sebegitu jijikah kamu terhadapku??? Kenapa?? Karena aku mencintai kamu? Karena aku bukan lelaki tampan seperti inginmu??? Karena aku memiliki banyak kekurangan??? 


Sakit. 

Begitu teganya kamu membuang diriku yang sudah tidak ada artinya buatmu, mungkin sama sekali gak berarti dari awal... 


Begitu teganya kamu membuang orang yang sungguh selalu menanti kabar darimu setiap saat. 


Kamu bilang aku baik, dan pantas mendapat yg lebih baik darimu. 


Sejenak aku berfikir.. Apa perlu aku harus menjadi orang yang jahat agar bisa meluluhkan hatimu??? Hahaha


Tenang, aku memang munafik.. Tapi aku tidak bisa sejahat itu. 


Aku hanya lelaki terbuang, salah satu lelaki yang mencintai kamu. Aku bukan lelaki yang kamu harapkan. Aku hanya sebuah buku yang tidak pernah kamu baca, dan kamu adalah tulisan yang selalu aku tulis dalam buku disetiap hariku. 


Tenang, aku tak akan mengganggu. 

Sejak awal tidak pernah, kan??? 

Aku hanya berdiam disini sambil mendoakan kamu. Semoga kamu mendapat yang terbaik. 


Aku menghargai kenyamanan mu. 


Komentar

Postingan populer dari blog ini

kemacetan bukan budaya yang harus di lestarikan

Kemacetan Bukan Sebuah Budaya yang Harus di Lestarikan Tidak banyak yang menyadari bahwa masalah kemacetan sebenarnya merupakan masalah sosial budaya di dalam masyarakat. Perlu dipahami bahwa budaya adalah suatu hal menjadi ciri dalam masyarakat, menjadi sebuah pandangan dalam masyarakat, menjadikan sebuah alasan masyarakat untuk melakukan sesuatu yang dianggap sesuai dengan lingkungan dimana mereka berada dan dianggap mampu memberikan nilai lebih apabila dilakukan oleh pelakunya. Sebuah budaya tercipta melalui sebuah pola yang biasa dilakukan dalam masyarakat. Pola tersebut secara alami akan menjadi sebuah tatanan dalam masyarakat. Seseorang yang hidup di dalam masyarakat akan nyaman apabila mereka mampu hidup sesuai dengan tatanan yang telah ada tersebut. Mereka justru akan merasa malu apabila berada di luar atau berbeda dengan tatanan yang telah ada. Namun, tidak semua tatanan yang telah ada tersebut mampu memberikan efek yang positif apabila terus dilakukan dan di ikuti oleh masya...

jurnal perilaku konsumen (english)

European Journal of Business and Management www.iiste.org ISSN 2222-1905 (Paper) ISSN 2222-2839 (Online) Vol 3, No.3 Effective advertising and its influence on consumer buying behavior Zain-Ul-Abideen (Corresponding Author) Department of Management Sciences, Abbasia Campus, The Islamia University of Bahawalpur, Punjab, Pakistan. E-mail: zuabideen@gmail.com Salman Saleem Department of Business Administration, Federal Urdu University of Arts, Science & Technology, Islamabad, Pakistan. E-mail: salmankhan302@gmail.com Abstract Advertising is a form of communication intended to convince an audience (viewers, readers or listeners) to purchase or take some action upon products, information, or services etc. This paper investigates the relationship between independent variables which are environmental response and emotional response with attitudinal and behavioral aspect of consumer buying behavior, by tapping the respons...

Happy Birthday Penghianat, I hate You

 Hello kamu yang tepat pada hari ini tanggal 29 September 2021 berulang tahun yang ke 29 tahun, aku masih sama seperti dulu. Lelaki yang paling mencintai kamu sekaligus lelaki yang paling membencimu. Aku berusaha meyakinkan diriku untuk membencimu pada sisa-sisa 2014 milikku...  Ahh iya, selamat ulang tahun untuk kamu Ines...  Wanita yang paling ku banggakan pada masa itu, sekaligus wanita yang paling puas menyakiti diriku hingga aku mulai depresi dan menganggap semua wanita sama saja. Dari kamu aku mengenal cinta, darimu aku mengenal rasa sakit yang teramat karena di khianati.  Sesak rasanya, seakan ingin mati saja saat itu. Kamu telah membunuhku dengan sadarmu nes, walaupun aku masih bernafas. Aku telah mati, gugus telah mati. Yang ada hanya sisa-sisa kebencian dan penyesalan telah memberikan hatiku seutuhnya hanya untuk kamu pada saat itu.  Aku selalu mengingat tanggal 29 setiap bulan ini. Dan aku tidak pernah berhenti melupakannya penghianat sepertimu yang t...