Entahlah, diri gue yang lain tiba-tiba berbisik. Gustiii, ayo Terima kenyataan. Dengan menerima kenyataan kalo lo sebenernya sama sekali enggak mengenal orang ini, dan orang yang lo pikir kalo lo kenal sebenarnya enggak ada kecuali cuma dikepala lo aja gustiiiii. Misalnya nih, kalo lo jatuh cinta dengan seorang Taylor Swift... Orang yang lo lihat itu cuma wajah publiknya aja. Itu dia. Itu aja yang lo lihat gus.. Lo enggak akan melihat mereka dengan "rambut tergerai" Secara nyata. Lo enggak akan ngelihat dia tanpa riasan. Lo enggak akan melihatnya saat dia sekedar bersantai dengan dirinya sendiri atau teman-temannya, atau saat dia lagi nonton Netflix film kesukaannya. Atau sekedar melihat saat dia lagi menikmati makanan favoritnya. Lo itu enggak benar-benar mengenal dia sama sekali, selain beberapa hal-hal kecil yang semua orang belum tentu tau tentang dirinya dan betapa terpenjaranya dia dengan dirinya sendiri. Cuma itu aja yg lo tau, ya. Cuma itu.
Dia bukan orang yang nyata bagi lo gustiii. Dia adalah fantasi. Itu aja bagi lo gus. Sadarrrrrr!!! Terima ajalah kalo lo enggak mengenal orang ini, lo itu enggak akan pernah mengenal orang ini, orang ini pun enggak pernah menganggap lo itu ada. Jadi buat apa????
Lo cuma tau saat lo melihat mata dan senyuman nya, lo ikut bahagia untuknya. Cuma itu, gak lebih.
Dan sekarang udah waktunya lo bangun gusss, ayo cobalah lanjutkan hidup lo yang udah mati itu dengan menemukan seseorang yang nyata.
Komentar
Posting Komentar