Memberi dan menerima penuh dengan wawasan yang mengubah hidup ini. Salah satu rahasia besar kehidupan adalah bahwa mereka yang memenangkan uang, kebahagiaan, dan kehidupan kekal adalah sebuah Keserakahan. Sadar gak kalo kita semua sedang perang melawan kesadaran!!!
Sakitnya hidup pernah ditulis oleh dia, mengingatkan gue bahwa gue sendiri punya pilihan tentang ingin menjadi siapa dan bagaimana gue. Ingin menanggapi rasa sakit gue sendiri yang tampaknya dalam setiap tulisan mampu untuk melewati rasa sakit menjadi keajaiban. Berulang kali, tulisan gue menunjukkan bahwa, seperti yang dikatakan mereka yang jahat, yang selalu menjadi inspirasi “Luka adalah tempat cahaya masuk”. Ini bener banget.
Enggak menarik bagi gue planet apa yang mengkuadratkan bulan kalian. Gue ingin tau apakah kalian telah menyentuh pusat kesedihan kalian sendiri, apakah kalian telah dibuka oleh pengkhianatan hidup atau orang lain, dan kalian menjadi layu dan tertutup karena takut akan rasa sakit lebih lanjut. Gue mau tau apakah kalian bisa duduk dengan rasa sakit, milik gue atau milik lo sendiri, tanpa bergerak untuk menyembunyikannya, atau memudarkannya, atau memperbaikinya.
Yups, kita telah menahan rasa sakit kita, tetapi bersama-sama kita memiliki begitu banyak keuntungan. Gunung-gunung yang lebih besar mungkin terbentang di depan, tetapi bersama-sama enggak ada bukit yang enggak bisa kita injak. Jadi selalu ingat rasa benci gue pada kalian, dan tidak ada yang tidak bisa kita lakukan bersama. Gue akan berada di sini selamanya. Rasa benci ini benar. Orang di samping gue, itu adalah Anda. Rasa sakit ini mengatakan BERHENTI - berbalik - hidup kembali - mencoba membuatnya bekerja - mencoba memperbaikinya. Kekuatan hidup gue ingin gue terus maju, mencari pengobatan, dan membuat kehidupan yang bermakna bagi diri gue sendiri dan orang-orang yang gue cintai atau akan gue benci.
keajaiban sehari-hari dalam hidup gue adalah, sebuah rasa sakit yang enggak akan tampak. Kurang menakjubkan dari kegembiraan gue, dan gue akan menerima musim-musim di hati ini, sama seperti gue yang selalu menerima musim-musim kesepian itu. melewati ladang gue sendirian. Dan gue enggak akan cuma menonton dengan ketenangan melalui musim dingin kesedihan ini. Banyak dari rasa sakit kita adalah pilihan sendiri.
Ketika setiap tulisan muncul di bagian yang berbeda, tulisan itu sendiri sama, tetapi gambar latar belakangnya berbeda, untuk menciptakan efek atau suasana hati yang sedikit berbeda. Gue telah menggunakan penulisan kata yang acak untuk membantu teman, keluarga, mereka yang enggak gue kenal, dan kolega mengatasi rasa sakit akibat kehilangan yang akut, membantu proses berduka dan membantu mereka melewati fase transisi.
Mungkin mereka berhasil melewati semua, dan gue harus pura-pura kuat tersenyum. Berkamuflase agar tidak terlihat betapa telah hancur, enggak bersisa hanya menjadi sebuah tempat meredam sakit itu.
Bagi gue hidup ini cuma taman, taman kehidupan. Tempat yang menakutkan di luar sana kalian juga pasti sangat tahu, mereka adalah orang-orang yang memakai topeng setiap hari. Memakai topeng tanpa pernah berhenti melepas. Berbagai macam warna dari topengnya yang enggak pernah pudar. Dering selalu ada tapi gue berhenti di rasa tidak percaya terhadap mereka semua.
Hidup adalah mimpi buruk yang menghalangi seseorang untuk tidur. Maafin gue, gue enggak mengenali kalian, gue enggak mengenal anda. Gue udah banyak berubah. Hanya ada dua tragedi dalam hidup ini. Yang satu tidak mendapatkan apa yang diinginkan, dan yang lainnya mendapatkannya. Cuma itu.
Gue membuat kesalahan berkali-kali mengacaukan hidup gue sendiri dengan begitu parah, sehingga semua tampak enggak bekerja dengan benar, maafin gue, gue enggak ingin melihat lo seperti ini, gue enggak bermaksud menyakiti lo. Hati gue masih berdarah ketika lo terluka, gue berharap bahwa gue punya formula ajaib untuk menghilangkan semua rasa sakit itu.
Rasa sakit karena cinta di malam yang mematikan, memberikan titik balik yang tenang, Menghasut ketakutan akan kesepian dari hati setiap manusia, terutama gue.
Terkadang kehidupan bisa menjadi perjalanan yang sulit. Kadang kepercayaan kita pada Tuhan mungkin goyah, tapi kesetiaannya enggak akan pernah goyah.
Sakit itu seperti hidup gue yang enggak bisa dijelaskan secara singkat. Perasaan, telapak tangan gue yang berkeringat, yang bisa mengubah segalanya kecuali menjadi tenang. Kekuatan dan pikiran gue semakin terabaikan sebagai rasa sakit yang keluar seperti banjir yang sebelumnya disimpan. Tubuh fisik gue menjadi sangat dingin. Rasa sakitnya begitu kuat sehingga tidak pernah bisa berjamur.
Gue kehilangan cengkeraman hidup gue pada kenyataan.
Kalo gue bisa menghentikan satu hati dari kehancuran, kalo gue bisa meringankan sakitnya satu kehidupan, Atau mendinginkan satu rasa sakit. Maka korbankan lah gue, untuk kebahagiaan kalian. :)
Komentar
Posting Komentar