Langsung ke konten utama

Modus Mantan

 Udah tiga hari ini  gue kesulitan banget buat tidur, entah kenapa gue selalu memikirkan orang yang bahkan enggak pernah gue temui, tapi anehnya gue selalu peduli sama dia, gue ingin selalu melihatnya tersenyum bahagia disana. 

Mungkin buat orang-orang yang baru putus cinta pasti butuh waktu buat terbiasa dengan keadaan yang baru. Bukan soal perasaan, tapi soal kebiasaan sehari-hari yang pasti berubah. Sayangnya, ngebiasain diri dengan perubahan dari yang biasanya ada dia ke saat enggak ada dia karena udah jadi mantan itu yang susah  bangettt kan???

Biasa kalo dulu pergi nonton film baru berdua sama dia, sekarang ada film baru nonton sendiri. Biasanya weekend bisa pergi sama dia, sekarang di rumah aja. Biasa ada yang bawel ngajakin ngobrol telfon terus di chat, sekarang nggak ada. Biasanya kalo gue pulang kemaleman atau bahkan sampe pagi kalo ada sparing basket dan dia enggak ikut bawellnya yaa ampun..

Setelah putus dan udh jadi mantan yang lama enggak berhubungan rasanyaaaa zzzt banget~ 


Berdamai dengan diri sambil menerima perubahan kebiasaan-kebiasaan itu justru lebih susah ketimbang mengesampingkan perasaan yang tersisa. Setuju?? Gue enggak setuju karena sampai sekarang gue masih belum bisa hilang dari masa trauma itu, gue takut sama cewek!!!!

Memang susah nyesuaikan diri dengan kondisi baru tersebut, kadang diperparah juga dengan "serangan" enggak terduga, seperti misanya ketemu teman gue dan ditanya, "eh ke mana si ini (sebut nama mantan pacar)? Kok nggak diajak?" Padahal udah putus lama. Bikin mewek dalam hati, deh! Belum lagi kalo emang terpaksa harus pergi ke tempat yang biasa dikunjungi bersama saat belum move on, pasti bayang-bayang tentang hari kemarin saat masih ada dia bikin sedih. Paling kacau lagi, kalau tiba-tiba si mantan nge-chat tengah malam.

Nggak ada angin, nggak ada hujan, tahu-tahu muncul seperti nggak ada dosa. Gue mikir dari pada gue semakin gagal move on, padahal berusaha move onnya sulit banget dan butuh waktu lama, saat dia chat sekedar "Hai" Aja semua berubah...wkwk lebih baik nggak usah gue ditanggapi sih.

Menurut gue chat modus mantan pacar enggak perlu ditanggapi, apalagi kalo dikirim tengah malam.

1. "Kamu udah tidur?" Chat diterima jam 01.30 dini hari. Syukur-syukur kalau kita masih terjaga karena lagi nonton drama Korea, jadi chatnya masih tepat. Lah kalau kita sudah tidur dari jam 22.00? Pasti ada gemes-gemesnya, kan? Ya menurut situ aja jam 01.30 dini hari orang lagi ngapain.

2. "Tiba-tiba kepikiran kamu. Kangen kali, ya?" Jangan langsung percaya gitu aja. Tiba-tiba kepikiran itu nggak cuma karena kangen, kok. Bisa jadi karena di lubuk hatinya dia merasa bersalah sama lo. Jadi jam berapa pun, lagi ngapain pun, bisa tiba-tiba kepikiran karena perasaan bersalah itu mengganjal di hatinya. Bisa jadi karena dia cuma sagne sama lo. Ini yang terparah dan sering banget kejadian. Terutama kalo mantan lo cowok dan lo itu cewek.

3. "Foto profilnya cantik banget deh" Emang harus banget yaa ngomentarin foto profil tengah malam??? Fix, sih, dia caper atau lagi sange sama lu cuma enggak ada temen aja tengah malem jadi dia chat elu??? Enggak perlu dibalas, tapi kalo mau balas, jangan lupa balas dengan elegan dan penuh percaya diri, "iya dong, makasih ya," dan nggak usah dilanjut dengan apa-apa lagi.

4. "Aku boleh telepon kamu sekarang, nggak?" Jangan mau!!!! Dia kan bukan pacar lo lagi, walau mungkin lo masih sayang, setidaknya lo harus tetap bisa menjaga jarak dengannya. Jangan nerima teleponnya di tengah malam karena itu akan membuat dia merasa diberi keleluasaan buat keluar-masuk kehidupan lo. Kalo memang masih sayang dan ingin berusaha merebut hati lo kembali, kenapa nggak coba siang-siang, di tengah kesibukannya??? Jangan-jangan dia cuma sedang merasa kesepian atau???

5. "Kamu apa kabar?" Woy!!! Nanyain kabar kok tengah malam. Kecuali tempat tinggal lo dan tempat tinggal dia emang memiliki perbedaan waktu yang sangat panjang sampai berbeda siang-malam, menanyakan kabar ke mantan pacar tengah malam itu nggak ada alasan lain selain modusnya, sih. Hmmm.

Inget kata-kata gue ini kalo semodus-modusnya mantan pacar adalah yang suka tiba-tiba ngechat ngehubungin elo tengah malam.

Kalo mantan pacar chat mesum atau malah makasa telfon itu namanya. Modus!!! Atau dia lagi kesepian dan sange, tapi enggak ada temennya!!

Kamu pernah dimodusin mantan pacarmu, nggak???? 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

kemacetan bukan budaya yang harus di lestarikan

Kemacetan Bukan Sebuah Budaya yang Harus di Lestarikan Tidak banyak yang menyadari bahwa masalah kemacetan sebenarnya merupakan masalah sosial budaya di dalam masyarakat. Perlu dipahami bahwa budaya adalah suatu hal menjadi ciri dalam masyarakat, menjadi sebuah pandangan dalam masyarakat, menjadikan sebuah alasan masyarakat untuk melakukan sesuatu yang dianggap sesuai dengan lingkungan dimana mereka berada dan dianggap mampu memberikan nilai lebih apabila dilakukan oleh pelakunya. Sebuah budaya tercipta melalui sebuah pola yang biasa dilakukan dalam masyarakat. Pola tersebut secara alami akan menjadi sebuah tatanan dalam masyarakat. Seseorang yang hidup di dalam masyarakat akan nyaman apabila mereka mampu hidup sesuai dengan tatanan yang telah ada tersebut. Mereka justru akan merasa malu apabila berada di luar atau berbeda dengan tatanan yang telah ada. Namun, tidak semua tatanan yang telah ada tersebut mampu memberikan efek yang positif apabila terus dilakukan dan di ikuti oleh masya...

jurnal perilaku konsumen (english)

European Journal of Business and Management www.iiste.org ISSN 2222-1905 (Paper) ISSN 2222-2839 (Online) Vol 3, No.3 Effective advertising and its influence on consumer buying behavior Zain-Ul-Abideen (Corresponding Author) Department of Management Sciences, Abbasia Campus, The Islamia University of Bahawalpur, Punjab, Pakistan. E-mail: zuabideen@gmail.com Salman Saleem Department of Business Administration, Federal Urdu University of Arts, Science & Technology, Islamabad, Pakistan. E-mail: salmankhan302@gmail.com Abstract Advertising is a form of communication intended to convince an audience (viewers, readers or listeners) to purchase or take some action upon products, information, or services etc. This paper investigates the relationship between independent variables which are environmental response and emotional response with attitudinal and behavioral aspect of consumer buying behavior, by tapping the respons...

Happy Birthday Penghianat, I hate You

 Hello kamu yang tepat pada hari ini tanggal 29 September 2021 berulang tahun yang ke 29 tahun, aku masih sama seperti dulu. Lelaki yang paling mencintai kamu sekaligus lelaki yang paling membencimu. Aku berusaha meyakinkan diriku untuk membencimu pada sisa-sisa 2014 milikku...  Ahh iya, selamat ulang tahun untuk kamu Ines...  Wanita yang paling ku banggakan pada masa itu, sekaligus wanita yang paling puas menyakiti diriku hingga aku mulai depresi dan menganggap semua wanita sama saja. Dari kamu aku mengenal cinta, darimu aku mengenal rasa sakit yang teramat karena di khianati.  Sesak rasanya, seakan ingin mati saja saat itu. Kamu telah membunuhku dengan sadarmu nes, walaupun aku masih bernafas. Aku telah mati, gugus telah mati. Yang ada hanya sisa-sisa kebencian dan penyesalan telah memberikan hatiku seutuhnya hanya untuk kamu pada saat itu.  Aku selalu mengingat tanggal 29 setiap bulan ini. Dan aku tidak pernah berhenti melupakannya penghianat sepertimu yang t...