Langsung ke konten utama

Hujan, Petrichor dan Kamu

 Hujan ini membawa sedikit kenyamanan sendiri bagi gue. Gue suka hujan, karena hujan memberikan kehidupan lewat suatu benda cair yang benama air. Tuhan menurunkan suatu anugerahnya lewat hujan. Hujan itu bagaikan lagu dan hanya bisa terdengar oleh orang-orang yang rindu. Hujan juga membawa kesejukkan , kenyamanan, ketentraman dalam menikmati hidup. Derai titik air hujan yang turun dapat membawa kita ke suatu masa yang sulit untuk di jelaskan. Kenangan-kenangan yang lalu mulai muncul kembali saat hujan turun. Setiap masalah yang berat akan terasa ringan ketika kita mampu berjalan di tengah rintik hujan yang turun. Tumbuhan dan batu-batuan ikut andil dalam menikmati rintik air yang turun. Air yang turun itu membasahi seluruh bumi, menebarkan kehidupan, dan menyebarkan bau alami yang sangat khas. Bau itu bernama petrichor. Petrichor adalah salah satu bau alami yang tercium pada saat hujan turun membasahi tanah yang kering. Segala macam rasa bisa hadir tiba-tiba saat mencium aromanya, ada nyaman, sejuk, juga rindu. Rindu yang membuat kita sesak seakan ingin menangis. Momen ini yang membuat gue bisa mencurahkan segala keluh kesah, segala inspirasi yang gue miliki, segala rindu gue padanya, segala bahagia gue. Petrichor, akan selalu gue tunggu kehadirnya dikala hujan turun membasahi seluruh permukaan bumi dan alam semesta ini.

Kadang-kadang, gue malah terisak sendiri merasakan dan menikmati hujan ini. Entah bagaimana caranya, hujan ini mampu menarik diri gue untuk berjalan di tengah rintik nya. Mata gue kosong ketika berjalan menikmati langkah demi langkah. Membuat gue tanpa sadar berteriak sekencang-sekencang yang gue bisa. Gue terisak, gue menangis, sesak rasanya, sungguh sesak namun semua perlahan hilang terlupakan. 




Komentar

Postingan populer dari blog ini

kemacetan bukan budaya yang harus di lestarikan

Kemacetan Bukan Sebuah Budaya yang Harus di Lestarikan Tidak banyak yang menyadari bahwa masalah kemacetan sebenarnya merupakan masalah sosial budaya di dalam masyarakat. Perlu dipahami bahwa budaya adalah suatu hal menjadi ciri dalam masyarakat, menjadi sebuah pandangan dalam masyarakat, menjadikan sebuah alasan masyarakat untuk melakukan sesuatu yang dianggap sesuai dengan lingkungan dimana mereka berada dan dianggap mampu memberikan nilai lebih apabila dilakukan oleh pelakunya. Sebuah budaya tercipta melalui sebuah pola yang biasa dilakukan dalam masyarakat. Pola tersebut secara alami akan menjadi sebuah tatanan dalam masyarakat. Seseorang yang hidup di dalam masyarakat akan nyaman apabila mereka mampu hidup sesuai dengan tatanan yang telah ada tersebut. Mereka justru akan merasa malu apabila berada di luar atau berbeda dengan tatanan yang telah ada. Namun, tidak semua tatanan yang telah ada tersebut mampu memberikan efek yang positif apabila terus dilakukan dan di ikuti oleh masya...

jurnal perilaku konsumen (english)

European Journal of Business and Management www.iiste.org ISSN 2222-1905 (Paper) ISSN 2222-2839 (Online) Vol 3, No.3 Effective advertising and its influence on consumer buying behavior Zain-Ul-Abideen (Corresponding Author) Department of Management Sciences, Abbasia Campus, The Islamia University of Bahawalpur, Punjab, Pakistan. E-mail: zuabideen@gmail.com Salman Saleem Department of Business Administration, Federal Urdu University of Arts, Science & Technology, Islamabad, Pakistan. E-mail: salmankhan302@gmail.com Abstract Advertising is a form of communication intended to convince an audience (viewers, readers or listeners) to purchase or take some action upon products, information, or services etc. This paper investigates the relationship between independent variables which are environmental response and emotional response with attitudinal and behavioral aspect of consumer buying behavior, by tapping the respons...

Happy Birthday Penghianat, I hate You

 Hello kamu yang tepat pada hari ini tanggal 29 September 2021 berulang tahun yang ke 29 tahun, aku masih sama seperti dulu. Lelaki yang paling mencintai kamu sekaligus lelaki yang paling membencimu. Aku berusaha meyakinkan diriku untuk membencimu pada sisa-sisa 2014 milikku...  Ahh iya, selamat ulang tahun untuk kamu Ines...  Wanita yang paling ku banggakan pada masa itu, sekaligus wanita yang paling puas menyakiti diriku hingga aku mulai depresi dan menganggap semua wanita sama saja. Dari kamu aku mengenal cinta, darimu aku mengenal rasa sakit yang teramat karena di khianati.  Sesak rasanya, seakan ingin mati saja saat itu. Kamu telah membunuhku dengan sadarmu nes, walaupun aku masih bernafas. Aku telah mati, gugus telah mati. Yang ada hanya sisa-sisa kebencian dan penyesalan telah memberikan hatiku seutuhnya hanya untuk kamu pada saat itu.  Aku selalu mengingat tanggal 29 setiap bulan ini. Dan aku tidak pernah berhenti melupakannya penghianat sepertimu yang t...