Hujan ini membawa sedikit kenyamanan sendiri bagi gue. Gue suka hujan, karena hujan memberikan kehidupan lewat suatu benda cair yang benama air. Tuhan menurunkan suatu anugerahnya lewat hujan. Hujan itu bagaikan lagu dan hanya bisa terdengar oleh orang-orang yang rindu. Hujan juga membawa kesejukkan , kenyamanan, ketentraman dalam menikmati hidup. Derai titik air hujan yang turun dapat membawa kita ke suatu masa yang sulit untuk di jelaskan. Kenangan-kenangan yang lalu mulai muncul kembali saat hujan turun. Setiap masalah yang berat akan terasa ringan ketika kita mampu berjalan di tengah rintik hujan yang turun. Tumbuhan dan batu-batuan ikut andil dalam menikmati rintik air yang turun. Air yang turun itu membasahi seluruh bumi, menebarkan kehidupan, dan menyebarkan bau alami yang sangat khas. Bau itu bernama petrichor. Petrichor adalah salah satu bau alami yang tercium pada saat hujan turun membasahi tanah yang kering. Segala macam rasa bisa hadir tiba-tiba saat mencium aromanya, ada nyaman, sejuk, juga rindu. Rindu yang membuat kita sesak seakan ingin menangis. Momen ini yang membuat gue bisa mencurahkan segala keluh kesah, segala inspirasi yang gue miliki, segala rindu gue padanya, segala bahagia gue. Petrichor, akan selalu gue tunggu kehadirnya dikala hujan turun membasahi seluruh permukaan bumi dan alam semesta ini.
Kadang-kadang, gue malah terisak sendiri merasakan dan menikmati hujan ini. Entah bagaimana caranya, hujan ini mampu menarik diri gue untuk berjalan di tengah rintik nya. Mata gue kosong ketika berjalan menikmati langkah demi langkah. Membuat gue tanpa sadar berteriak sekencang-sekencang yang gue bisa. Gue terisak, gue menangis, sesak rasanya, sungguh sesak namun semua perlahan hilang terlupakan.
Komentar
Posting Komentar