September telah berakhir, namun gue masih sering mengingat nya. Kenangan nya menghancurkan, rindu gue berhamburan. Berserakan, terinjak-injak namun enggak dihiraukan. Di sinilah gue dapat mengenang dirinya, ruang hati yang begitu luas dan sepi. Datang sesuka nya, lalu pergi diam-diam seolah-olah gue enggak tau dia pernah ada.
Jangan begitu.
Pergilah selama-selamanya, seolah-olah gue bukan tempat yang pernah dia tuju. seolah-olah kita adalah dua orang asing yang enggak pernah bertemu. Hati gue begitu rapuh, enggak peduli selembut apa angin bertiup ia akan tetap hancur berantakan. Udahlah, enggak ada lagi yang bisa dia dapatkan dari gue.
Udah habis semuanya..
Gak apa kok, luka ini akan gue sembuhkan sendiri. Gue udah enggak apa-apa, gue akan semakin kuat dan kuat.
Sana..
Pergilah tanpa ada keinginan untuk kembali lagi!!!
Komentar
Posting Komentar