Perkenalkan nama saya gustianto rahman yang dulu pernah bersekolah di SMA putra bangsa depok, namun sekarang saya sudah berkuliah di salah satu universitas swasta yang berada di depok. Ini adalah pengalaman saya waktu masih duduk dibangku sekolah menengah akir. Saya mengikuti ekstra kulikuler disana yaitu olahraga basket. Saya cukup senang sekali dapat bermain basket disana karena memang sudah semejak smp saya sudah gemar bermain bola basket, walaupun saya dulu tidak ikut masuk ekskul basket disana tapi saya sering bermain basket ketika sebelum masuk sekolah juga sewaktu pulang sekolah. Sekarang saya telah masuk sma dan tertarik mengikuti ekskul basket disekolah karena memang sudah terlanjur jatuh cinta dengan olahraga tersebut. Dan saya juga termasuk anak yang giat berlatih dengan kakak - kakak senior yang sudah cukup lama terjun bermain di dunia basket. Sehingga aku terpilih masuk kedalam skuat utama tim basket sekolah yang cukup bagus di depok. Dari anak kelas satu hanya terpilih tiga orang termasuk saya. Pertama kali saya main saya menggunakan nomor punggung lima dan berposisi sebagai center karena dulu tubuh saya termasuk tinggi dan dipercaya menjadi pemain tengah yang cukup sentral. Saya bermain cukup baik walau di duetkan dengan para pemain senior yang lebih dulu bermain dan lebih jago kemampuan bermain basketnya. Sehingga pada waktu bertanding dengan sekolah-sekolah lain saya selalu menjadi pemain utama. Dan tidak jarang saya mencetakkan point di papan skor, walau tidak terlalu banyak mempersembahkan banyak point tapi cukup untuk memotivasi team sekolah kami. Sekolah kami bukanlah sekolah yang cukup terkenal olahraga basketnya, tetapi tidak dipungkiri semangat yang team saya miliki sangat baik sekali. Sehingga pada waktu tournament team kami pun sangat disegani oleh lawan-lawan kami yang termasuk team-team kuat yang berada di wilayah yang sama di sini. Saya menjadi pemain inti di tournament antara pelajar satu kota. Walau pun sedikit grogi karena memang baru pertama kalinya saya mengikuti tournament basket, saya cukup enjoy bermain dan berhasil mempersembahkan beberapa point untuk kemenangan team di beberapa pertandingan. Di dua laga pertandingan utama team saya sempat menang walau cukup tipis namun dipertandingan ke tiga , team kami dikalahkan oleh team terkuat yang ada di kota kami. Walaupun selisih skor berbeda hampir sepuluh point , tapi team saya masuk sebagai finalist untuk memperebutkan juara ke tiga dan ke empat. Kami juga kalah untuk memperebutkan juara ke tiga. Namun hasil yang didapat sudah cukup memuaskan team dan khususnya saya, karena team yang saya miliki dulu merupakan team yang sangat diremehkan di kota saya. Tapi saya berhasil mengangkat nama team sekolah menjadi cukup terkenal karena pemain-pemain team saya rata-rata adalah anak baru yang dipercaya akan menjadi bibit-bibit pemain bagus di tournament berikutnya. Menjadi juara ke empat adalah pengalaman yang sangat menyenangkan buat saya yang termasuk pemain awam. Dalam tournament tersebut saya berhasil mencetak total point dari semua pertandingan sebanyak lima puluh tujuh point dari empat pertandingan. Dan menjadi cambukan buat diri saya sendiri sebagai motivasi untuk menjadi lebih baik lagi di tournament-tournament berikutnya…..
Kemacetan Bukan Sebuah Budaya yang Harus di Lestarikan Tidak banyak yang menyadari bahwa masalah kemacetan sebenarnya merupakan masalah sosial budaya di dalam masyarakat. Perlu dipahami bahwa budaya adalah suatu hal menjadi ciri dalam masyarakat, menjadi sebuah pandangan dalam masyarakat, menjadikan sebuah alasan masyarakat untuk melakukan sesuatu yang dianggap sesuai dengan lingkungan dimana mereka berada dan dianggap mampu memberikan nilai lebih apabila dilakukan oleh pelakunya. Sebuah budaya tercipta melalui sebuah pola yang biasa dilakukan dalam masyarakat. Pola tersebut secara alami akan menjadi sebuah tatanan dalam masyarakat. Seseorang yang hidup di dalam masyarakat akan nyaman apabila mereka mampu hidup sesuai dengan tatanan yang telah ada tersebut. Mereka justru akan merasa malu apabila berada di luar atau berbeda dengan tatanan yang telah ada. Namun, tidak semua tatanan yang telah ada tersebut mampu memberikan efek yang positif apabila terus dilakukan dan di ikuti oleh masya...
Komentar
Posting Komentar