Langsung ke konten utama

Botol dan Pantai

Aneh..

Botol yang sudah lumayan jauh pergi dari tepian pantai, kini kembali lagi melipir ketepian pantai itu..
Cerita ini cerita sebuah botol yang dibawa oleh arus air..
Botol itu tehempas di luasnya samudera dan dalamnya lautan, tenang pelan dan pasti..

Botol itu sudah tenang mengikuti arus yang membawanya pergi jauh dari tepian pantai..
Botol itu pergi dengan tenang..
Mengikuti deru-deru ombak,,
Dan kemudian entah mengapa botol tersebut tiba-tiba mendarat kempali ketepian pantai itu,,
Dia kembali tepat pada tepian pantai yang dulu ia tinggalkan,
Seakan tak mau lepas dari kenyamanan pantai itu, botol itu benar-benar kembali..
Tidak pasti, tidak terduga dan tidak terencana..


Pantai itu memang cukup nyaman untuk sang botol, sehingga tidak pernah ada yang menyangka ia kembali ke tepian tersebut..
Entah sampai kapan botol itu terus berada di tepian pantai,,
Entah kapan sang ombak akan membawa ia pergi lagi dari pantai tersebut..


Karena memang bukan tempat sang botol itu yang berada di tepian pantai itu.
Mereka tidak sama, walau saling melengkapi…
Mereka tidak sama, walau saling membutuhkan..
Sang botolpun kadang pasrah, ia siap kapanpun ombak itu akan membawanya pergi mengarungi lautan lagi..

Mungkin jika sang botol bisa memilih lebih awal, ia akan meminta lebih baik tidak akan pernah singgah di pantai tersebut.
Karena pantai itu teramat nyaman untuk disinggahi, sehingga botolpun kembali ke pesisir pantai ini..
Tuhan, jika memang botol itu tidak diperbolehkan untuk singgah di tepian pantai itu lebih lama,,
Izinkan secepatnya ombak membawanya pergi ke tepian pantai berikutnya..

Izinkan sang botol meninggalkan pantai itu,,
Walau berat sekali sang ombak membawanya,,
Namun kisah sang botol dan tepian pantai ini tidak akan pernah saling menetap bersama..

Biarkanlah sang botol mengiringi lautan-lautan birunya bersama doa-doanya, bersama cintanya, bersama perasaannya dan bersama kenangannya..

Bahagia diatas ending yang sudah ditentukan akan seperti apa.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

kemacetan bukan budaya yang harus di lestarikan

Kemacetan Bukan Sebuah Budaya yang Harus di Lestarikan Tidak banyak yang menyadari bahwa masalah kemacetan sebenarnya merupakan masalah sosial budaya di dalam masyarakat. Perlu dipahami bahwa budaya adalah suatu hal menjadi ciri dalam masyarakat, menjadi sebuah pandangan dalam masyarakat, menjadikan sebuah alasan masyarakat untuk melakukan sesuatu yang dianggap sesuai dengan lingkungan dimana mereka berada dan dianggap mampu memberikan nilai lebih apabila dilakukan oleh pelakunya. Sebuah budaya tercipta melalui sebuah pola yang biasa dilakukan dalam masyarakat. Pola tersebut secara alami akan menjadi sebuah tatanan dalam masyarakat. Seseorang yang hidup di dalam masyarakat akan nyaman apabila mereka mampu hidup sesuai dengan tatanan yang telah ada tersebut. Mereka justru akan merasa malu apabila berada di luar atau berbeda dengan tatanan yang telah ada. Namun, tidak semua tatanan yang telah ada tersebut mampu memberikan efek yang positif apabila terus dilakukan dan di ikuti oleh masya...

jurnal perilaku konsumen (english)

European Journal of Business and Management www.iiste.org ISSN 2222-1905 (Paper) ISSN 2222-2839 (Online) Vol 3, No.3 Effective advertising and its influence on consumer buying behavior Zain-Ul-Abideen (Corresponding Author) Department of Management Sciences, Abbasia Campus, The Islamia University of Bahawalpur, Punjab, Pakistan. E-mail: zuabideen@gmail.com Salman Saleem Department of Business Administration, Federal Urdu University of Arts, Science & Technology, Islamabad, Pakistan. E-mail: salmankhan302@gmail.com Abstract Advertising is a form of communication intended to convince an audience (viewers, readers or listeners) to purchase or take some action upon products, information, or services etc. This paper investigates the relationship between independent variables which are environmental response and emotional response with attitudinal and behavioral aspect of consumer buying behavior, by tapping the respons...

Happy Birthday Penghianat, I hate You

 Hello kamu yang tepat pada hari ini tanggal 29 September 2021 berulang tahun yang ke 29 tahun, aku masih sama seperti dulu. Lelaki yang paling mencintai kamu sekaligus lelaki yang paling membencimu. Aku berusaha meyakinkan diriku untuk membencimu pada sisa-sisa 2014 milikku...  Ahh iya, selamat ulang tahun untuk kamu Ines...  Wanita yang paling ku banggakan pada masa itu, sekaligus wanita yang paling puas menyakiti diriku hingga aku mulai depresi dan menganggap semua wanita sama saja. Dari kamu aku mengenal cinta, darimu aku mengenal rasa sakit yang teramat karena di khianati.  Sesak rasanya, seakan ingin mati saja saat itu. Kamu telah membunuhku dengan sadarmu nes, walaupun aku masih bernafas. Aku telah mati, gugus telah mati. Yang ada hanya sisa-sisa kebencian dan penyesalan telah memberikan hatiku seutuhnya hanya untuk kamu pada saat itu.  Aku selalu mengingat tanggal 29 setiap bulan ini. Dan aku tidak pernah berhenti melupakannya penghianat sepertimu yang t...