Langsung ke konten utama

Gue Gak Boleh Merasa Kehilangan Karena Gue Belum Memiliki

“Gue enggak mau ngeliat sunset bersama kamu, karena di setiap sunset pasti selalu ada perpisahan kan??? "

Emang kadang pertemuan selalu menjadi dilema. Karena setiap ada pertemuan pasti akan ada perpisahan. Lantas apakah kita harus merasa kehilangan????

Mungkin kamu udah tau tentang nasehat sang tukang parkir. Dia memiliki banyak mobil akan tetapi hanya untuk dititipkan. Enggak lama kemudian, mobil itu akan dibawa kembali oleh pemiliknya. Dan si tukang parkir diberikan tanggung jawab untuk menjaga mobil tersebut sebaik mungkin.

Ya begitulah kehidupan. Apa yang kita miliki sebenarnya hanyalah titipan. Enggak ada yang akan bertahan lama. Dan tugas kita adalah menjaga titipan tersebut dan memperhatikannya sebaik mungkin.

Termasuk soal hati yang seringkali menjadi ilusi. Apakah pada dasarnya kita pernah memiliki seseorang sehingga layak merasa kehilangan???

Walaupun kamu pernah punya hubungan, apalagi cuma hanya sebatas pacaran. Lantas jika putus, apakah layak merasa kehilangan?? Saat dia enggak lagi kembali dan memilih yang lain apakah layak diri ini merasa kehilangan????

"Aku enggak pernah kehilangan hati, enggak boleh... Karena enggak ada yang boleh mengambil !!!"

Enggak pernah kehilangan karena enggak ada yang mengambil. Ya bisa jadi kan. Tapi makna yang aku dapat disini bahwa sebenarnya diri ini pernah memiliki. Sebenarnya, apakah kita pernah memiliki????????????

Aku selalu belajarlah untuk berlapang dada. Karena sebenarnya enggak ada yang benar-benar kita milliki. Apapun yang mungkin pernah kita miliki hanyalah titipan ataupun persinggahan. Apakah itu harta benda, tahta, ataupun nama yang dikenal dimana-mana. Termasuk pertemuan dengan seseorang di masa lalu. Enggak ada yang bisa memastikan pertemuan itu akan kembali lagi. Walaupun kalo akan bertemu kembali tentu dengan situasi yang berbeda. Di saat diri ini udah baik dan dirimu juga udah baik. Hingga akhirnya kita bersama menebarkan kebaikan untuk mencapai akhir yang baik.. Aamiin


Kalo kata tere liye nih.. "Lepaskanlah, maka esok lusa jika dia adalah cinta sejatimu, dia pasti akan kembali dengan cara yang mengagumkan. Ada saja takdir hebat yang tercipta untu kita. Jika dia tidak kembali, maka sederhana jadinya, itu bukan cinta sejatimu"


Gustianto Rahman to myself..

Komentar

Postingan populer dari blog ini

kemacetan bukan budaya yang harus di lestarikan

Kemacetan Bukan Sebuah Budaya yang Harus di Lestarikan Tidak banyak yang menyadari bahwa masalah kemacetan sebenarnya merupakan masalah sosial budaya di dalam masyarakat. Perlu dipahami bahwa budaya adalah suatu hal menjadi ciri dalam masyarakat, menjadi sebuah pandangan dalam masyarakat, menjadikan sebuah alasan masyarakat untuk melakukan sesuatu yang dianggap sesuai dengan lingkungan dimana mereka berada dan dianggap mampu memberikan nilai lebih apabila dilakukan oleh pelakunya. Sebuah budaya tercipta melalui sebuah pola yang biasa dilakukan dalam masyarakat. Pola tersebut secara alami akan menjadi sebuah tatanan dalam masyarakat. Seseorang yang hidup di dalam masyarakat akan nyaman apabila mereka mampu hidup sesuai dengan tatanan yang telah ada tersebut. Mereka justru akan merasa malu apabila berada di luar atau berbeda dengan tatanan yang telah ada. Namun, tidak semua tatanan yang telah ada tersebut mampu memberikan efek yang positif apabila terus dilakukan dan di ikuti oleh masya...

jurnal perilaku konsumen (english)

European Journal of Business and Management www.iiste.org ISSN 2222-1905 (Paper) ISSN 2222-2839 (Online) Vol 3, No.3 Effective advertising and its influence on consumer buying behavior Zain-Ul-Abideen (Corresponding Author) Department of Management Sciences, Abbasia Campus, The Islamia University of Bahawalpur, Punjab, Pakistan. E-mail: zuabideen@gmail.com Salman Saleem Department of Business Administration, Federal Urdu University of Arts, Science & Technology, Islamabad, Pakistan. E-mail: salmankhan302@gmail.com Abstract Advertising is a form of communication intended to convince an audience (viewers, readers or listeners) to purchase or take some action upon products, information, or services etc. This paper investigates the relationship between independent variables which are environmental response and emotional response with attitudinal and behavioral aspect of consumer buying behavior, by tapping the respons...

Happy Birthday Penghianat, I hate You

 Hello kamu yang tepat pada hari ini tanggal 29 September 2021 berulang tahun yang ke 29 tahun, aku masih sama seperti dulu. Lelaki yang paling mencintai kamu sekaligus lelaki yang paling membencimu. Aku berusaha meyakinkan diriku untuk membencimu pada sisa-sisa 2014 milikku...  Ahh iya, selamat ulang tahun untuk kamu Ines...  Wanita yang paling ku banggakan pada masa itu, sekaligus wanita yang paling puas menyakiti diriku hingga aku mulai depresi dan menganggap semua wanita sama saja. Dari kamu aku mengenal cinta, darimu aku mengenal rasa sakit yang teramat karena di khianati.  Sesak rasanya, seakan ingin mati saja saat itu. Kamu telah membunuhku dengan sadarmu nes, walaupun aku masih bernafas. Aku telah mati, gugus telah mati. Yang ada hanya sisa-sisa kebencian dan penyesalan telah memberikan hatiku seutuhnya hanya untuk kamu pada saat itu.  Aku selalu mengingat tanggal 29 setiap bulan ini. Dan aku tidak pernah berhenti melupakannya penghianat sepertimu yang t...