Sudah sekian Lama, aku menunggu dya. . .
Menunggu saat dirinya sendiri,
hingga bathinku terasa sepi karena teLah LeLah menanti. . .
Tapi mengapa engkau tetap juga tak mengerti. . .
Tak menyadari aku yang sLama ini ******
kau tak pernah tau sakit hatiku ini. . .,
menggenggam perih cinta daLam hati,,,
kucoba untuk membenci dirimu, . .
Tapi hati ini menoLak, menoLak sepenuh hati. . . .
Sampai kapan aku begini,,
menyimpan Luka di hati, . .
Ku ingin suatu saat kau mengerti itu,,
waLau diriku teLah MATI !!!
Menyadari ketuLusan daLam diri, , ,
waLau ku terima Luka ini. . .
Namun aku bahagia jika kau bahagia, , ,
tapi jika suatu saat kau disakiti seseorang,,
akuLah orang pertama yang akan mengobati sakit itu. . . ,,
dan berusaha mencoba untuk seLaLu di samping dirimu,,
wLau aku tLah pergi, dan mungkin tak akan pernah kembaLi Lagi,
aku tidak akan pernah bisa meLupakan mu. .
Namun, akan aku coba meLakukannya,
karena aku ****** dirimu seLamanya dan seLamanya!?
Kemacetan Bukan Sebuah Budaya yang Harus di Lestarikan Tidak banyak yang menyadari bahwa masalah kemacetan sebenarnya merupakan masalah sosial budaya di dalam masyarakat. Perlu dipahami bahwa budaya adalah suatu hal menjadi ciri dalam masyarakat, menjadi sebuah pandangan dalam masyarakat, menjadikan sebuah alasan masyarakat untuk melakukan sesuatu yang dianggap sesuai dengan lingkungan dimana mereka berada dan dianggap mampu memberikan nilai lebih apabila dilakukan oleh pelakunya. Sebuah budaya tercipta melalui sebuah pola yang biasa dilakukan dalam masyarakat. Pola tersebut secara alami akan menjadi sebuah tatanan dalam masyarakat. Seseorang yang hidup di dalam masyarakat akan nyaman apabila mereka mampu hidup sesuai dengan tatanan yang telah ada tersebut. Mereka justru akan merasa malu apabila berada di luar atau berbeda dengan tatanan yang telah ada. Namun, tidak semua tatanan yang telah ada tersebut mampu memberikan efek yang positif apabila terus dilakukan dan di ikuti oleh masya...
Komentar
Posting Komentar