guguss, itulah panggilan kesayangan saya. Saya lahir pada tanggal 1 agustus 1992. Saya mempunyai nama lengkap gustianto rahman. Saya merupakan anakpertama dari dua bersaudara. Saya adalah putra satu-satunya. saya berkuliah di universitas gunadarma, Sedangkan adik saya sekolah di man cibinong bogor kelas 2 sma. Sedangkan ayah saya bekerja sebagai pegawai negeri sipil. Saya merasa beruntung hadir di tengah-tengah keluarga yang sangat bahagia seperti ini. Saya merasa kebahagiaan dan kebersamaan yang sangat luar biasa di dalam keluarga ini. Karena setelah saya melihat ke luar sana banyak sekali orang yang tidak bisa merasakan hangatnya keluarga.
Sejak kecil saya sudah menyukai basket. Maka dari itu pada umur 11 tahun saya mengikuti klub basket. Berbagai turnament dibeberapa tempat telah saya ikuti. Selain itu setelah memasuki kelas 2 smp orang tua saya sudah memasukkan saya ke tempat bimbingan belajar lainnya seperti mengaji, les musik, les berenang dan les bahas Inggris. Walaupun kegiatan tambahan saya banyak tetapi saya nyaman dengan semuanya karena saya ikhlas menjalaninya. Setelah menginjak SMP kegiatan saya mulai bertambah lagi sampai akhirnya saya menghentikan semua kegiatan saya sebelumnya yaitu les musik, les tari dan les berenang. Tetapi perlu diketahui kegiatan baru saya ini adalah kegiatan yang bermanfaat. Yaitu berorganisasi. Berawal dari keikutsertaan saya ke dalam ekstrakulikuler Pramuka. Saya tahu tentang oraganisasi semenjak saya mulai mengikuti ekstrakulikuler Pramuka. Disana saya belajar berorganisasi sehingga ketika saya mengikuti organisasi-organisasi yang lainnya saya tidak merasa asing lagi. Beruntung sekali karena keluarga saya sangat mendukung kegiatan saya ini.
Hobby saya adalah chatting. Saya menyukai hobby itu karena saya sangat suka berteman. Saya ingin berbagi pengalaman dengan orang banyak. Hal lain yang saya suka adalah berkumpul dengan keluarga. Karena menurut saya itu adalah obat yang paling ampuh untuk menghilangkan beban ketika saya sedang mempunyai masalah di sekolah. Dibalik semua itu saya juga mempunyai sesuatu yang saya tidak suka yaitu ketika saya harus berhadapan dengan keju. Sebagian orang mengatakan saya aneh tetapi inilah saya. Entah kenapa mencium bau keju saja saya sudah merasa tidak enak.
Dibalik kegiatan saya di sekolah, tidak lupa saya juga selalu menyempatkan bermain bersama teman-teman di lingkungan rumah. Beruntung teman-teman saya adalah teman yang sangat ramah dan bisa menerima saya apa adanya.
Saya mempunyai motto hidup yaitu “lelaki tidak boleh berada di nomor dua”. Saya memilih motto itu karena saya sering melihat sekarang ini kebanyakan wanita yang lebih banyak berperan aktif .
Terkadang saya berfikir, betapa beruntungnya saya. Betapa tidak? Saya telah diberi hidup serba berkecukupan. Sekali lagi terima kasih Tuhan karena Engkau telah memberikan saya nikmat hidup, nikmat sehat dan nikmat Islam selama ini.
Kemacetan Bukan Sebuah Budaya yang Harus di Lestarikan Tidak banyak yang menyadari bahwa masalah kemacetan sebenarnya merupakan masalah sosial budaya di dalam masyarakat. Perlu dipahami bahwa budaya adalah suatu hal menjadi ciri dalam masyarakat, menjadi sebuah pandangan dalam masyarakat, menjadikan sebuah alasan masyarakat untuk melakukan sesuatu yang dianggap sesuai dengan lingkungan dimana mereka berada dan dianggap mampu memberikan nilai lebih apabila dilakukan oleh pelakunya. Sebuah budaya tercipta melalui sebuah pola yang biasa dilakukan dalam masyarakat. Pola tersebut secara alami akan menjadi sebuah tatanan dalam masyarakat. Seseorang yang hidup di dalam masyarakat akan nyaman apabila mereka mampu hidup sesuai dengan tatanan yang telah ada tersebut. Mereka justru akan merasa malu apabila berada di luar atau berbeda dengan tatanan yang telah ada. Namun, tidak semua tatanan yang telah ada tersebut mampu memberikan efek yang positif apabila terus dilakukan dan di ikuti oleh masya...
Komentar
Posting Komentar