Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Maret 18, 2021

Jatuh Cinta Online, Tapi Sakitnya Nyata

 Terlibat dan jatuh cinta dengan seseorang secara online sebelum bertemu mereka secara langsung dapat sering banget terjadi.  Dan gue mengalami ini.  Sebenernya emang ada perbedaan besar antara memiliki hubungan emosional karena adanya rasa cinta yang tiba-tiba muncul begitu aja atau karena terpaku pada penampilan paras cantik/ganteng seseorang sendirian. Jatuh cinta adalah perasaan yang jauh lebih dalam daripada sekedar melihat fisik penampilan seseorang karena nafsu.  Contohnya saat gue bertemu dengan seseorang saat online, dan gue merasa kita saling mengenal melalui pesan atau percakapan melalui telepon. Kadang-kadang itu terjadi & hal-hal yang membuat adanya rasa "klik" ketika kita enggak pernah menduganya. Jadi pada saat itu gue sering mengobrol dengan gadis ini, dan gue merasa tampaknya gue enggak memiliki perasaan apapun pada gadis ini sebelum gue mulai menyadarinya.  Gue sering memikirkan orang ini.  Seringkali dan dalam situasi ini, ada jarak antara dua orang yan

Jangan Sampai Salah Bertahan

 Enggak perlu mengubah apa pun, cukup jadilah diri sendiri dan keluarlah, bicaralah dengan siapapun sampai kita bisa bertemu orang baru atau mengembangkan persahabatan yang udah ada. Yang perlu kita lakuin terkadang adalah berbicara dan mengambil risiko. Setelah mencoba menempatkan diri kita di luar sana, gue rasa kita mungkin mendapatkan beberapa jawaban iya / enggak, tetapi seenggaknya kita udah mencoba untuk berusaha. Kita bisa dan pasti akan bertemu seseorang yang akan membuat hati kita tertuju pada sebuah "SEMANGAT!!!" Tapi, jangan pernah meragukan diri kita sendiri dan cobalah untuk terus bertahan, dan hiduplah... Saat hidup kita akan bertemu orang-orang baik/jahat dan kemudian akan banyak orang yang tertarik atau menjauh dari kita! Semua itu tergantung pada bagaimana kita memperlakukan mereka.  Jangan sampai salah melepas orang baik, dan membiarkannya malah pergi. Bila sudah terlanjur mencoba pergi, coba kejarlah. Berilah pelukan hangat, meminta maaflah atas kesalahan