Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Mei, 2019

Gak Bisa Untuk Gak Rindu

Mengikhlaskan dia yang pergi meninggalkan gue adalah suatu keharusan, apalagi dia benar belum gue miliki hatinya. Memiliki, jangankan memiliki menyentuh jari-jemarinya sambil menatap mata indahnya saja gue enggak sanggup kan gusti?? Jangan mengelak, lo pasti sakit kan gus??? Belom apa-apa udah ditinggalin hahahaha :v Gue tau lo sudah menaruh harap dengan gadis ini tapi, aaaah baru kemarin dia terus terang kalau dia akhirnya punya bf kan gus?? hahaha kasian!!! Makannya jangan terlalu berharap sama manusia.. :D Come on gustiii, gausah terlalu berharap sama manusia, karena ketika lo berharap sama manusia pasti akan berujung kekecewaan bukan?? Lo udah pernah mgalamin kan sebelumnya??? Inget apa yang lo tanamin dalam hati elu.. "Ketika lo berharap sama orang, lo kalah!!!" Masih kuat kan gus? Uhh.. Entahlah, gue belom pernah bisa tiba-tiba suka sama orang hanya karena dari melihat pertama kali aja, itupun dimedsos loh gus.. Gatau kenapa tapi melihat matanya itu indah, gue

Saat Aku Berfikir

Satu hari tanpa kabar dari kamu, Perasaan gelisah kini mulai menghampiri.. ragu, galau, kalut, binggung, bertanya pada diri sendiri.. Sudah satu hari ini kau tidak memberiku kabar. Semoga saja kamu baik-baik saja disana, dan harimu menyenangkan. tapi tahukah kah kamu satu hari tanpa kabar dari kamu, hari ku kelabu!!! Mungkin saat ini kamu sedang ingin memiliki waktumu sendiri. Mungkin kamu butuh ruang dan waktu untuk melakukan aktivitas kamu, tanpa harus aku recoki dengan pesan singkat ku.. Ketika aku memahami bahwa kamu sedang tidak ingin diganggu, Aku gak akan terlalu galau menunggu kamu mengirim pesan atau menelepon kok.. Tapi percayalah, aku merindukan kamu.. Sama seperti Pesan Terakhir aku di handphone kamu, Oh iyaaa, semalam aku memimpikan kamu loh.. Feelings happy, and good.. Karena saat itu aku bisa menggenggam jari jemari kamu.. Kita bisa bercanda, saling mengasihi dan aku memeluk mu erat.. feelings good, pagi yang indah... :) Namun sejenak aku berfikir da

Botol dan Pantai

Aneh.. Botol yang sudah lumayan jauh pergi dari tepian pantai, kini kembali lagi melipir ketepian pantai itu.. Cerita ini cerita sebuah botol yang dibawa oleh arus air.. Botol itu tehempas di luasnya samudera dan dalamnya lautan, tenang pelan dan pasti.. Botol itu sudah tenang mengikuti arus yang membawanya pergi jauh dari tepian pantai.. Botol itu pergi dengan tenang.. Mengikuti deru-deru ombak,, Dan kemudian entah mengapa botol tersebut tiba-tiba mendarat kempali ketepian pantai itu,, Dia kembali tepat pada tepian pantai yang dulu ia tinggalkan, Seakan tak mau lepas dari kenyamanan pantai itu, botol itu benar-benar kembali.. Tidak pasti, tidak terduga dan tidak terencana.. Pantai itu memang cukup nyaman untuk sang botol, sehingga tidak pernah ada yang menyangka ia kembali ke tepian tersebut.. Entah sampai kapan botol itu terus berada di tepian pantai,, Entah kapan sang ombak akan membawa ia pergi lagi dari pantai tersebut.. Karena memang bukan tempat sang botol itu yang 

Jodoh Yang Hanya Bertamu, Bukan Jodoh

Lima tahun sudah berlalu, ternyata aku baru tersadar Dia yg selama ini hadir bukanlah jodoh Ku. Tak terasa sudah, Aku sudah tidak lagi bersamanya sejak awal 2014 silam. Saat itu, bagaikan dua anak muda yang saling dimabuk asmara. Kata-kata cinta selalu terdengar dari bibir dua insan yang sedang dilanda asmara. Aku dan Dia selalu tersenyum bahagia menertawakan dunia yang mungkin menertawakan Kami, istilah "Dunia hanya milik Kita berdua dan yang lain mengontrak" mungkin benar adanya. Kami memadu kasih di kampus, ini bukan kisah kasih disekolah!!! Tidak seperti lagu Almarhum chrisye, karena Kami tidak malu lagi pada semut merah yang tengah berbaris didinding. Aku pun tidak menatap curiga dan tidak penuh tanya, sedang apa mereka disini? Aku pun tidak sedang menanti pacar, karena Dia telah menjadi kekasih Ku :) Kalau Kamu bilang masa-masa paling indah adalah masa-masa di SMA, Aku fikir tidak juga. Saat di SMA memang indah, tapi saat di Universitas aku rasa jauh lebih indah bagiku