Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari 2020

2020

Enggak terasa 2020 akan berakhir, terima kasih 2020 kamu sangat luar biasa.  Terima kasih untuk kenangan indah dan pahitnya, terima kasih untuk bahagia dan tawanya, terima kasih untuk air mata dan tangisnya, terima kasih untuk cinta dan kasihnya, terima kasih untuk perhatian dan pengertiannya, terima kasih untuk sabar dan ikhlasnya, terima kasih untuk perjuangan dan pengorbanannya, terima kasih untuk suka dukanya, terima kasih untuk segalanya... Time flies people has changed, kita enggak bisa memaksa sesuatu untuk menetap jika memang melepaskan adalah cara terbaik untuk mencintainya maka lepaskanlah. Ikhlaskan apa yg memang harus di ikhlaskan, lepaskan apa yg harus dilepas, kamu bukan bodoh kok.. Kamu hanya takut untuk kehilangan sesuatu yang "mungkin" kamu cintai.  Kamu berharga dan kamu layak untuk dicintai dan dihargai.. Kamu layak untuk dapatkan bahagiamu, lepaskan jika memang itu yg terbaik sekalipun sulit dan pahit.  Buatlah orang sekitarmu bangga dengan dirimu!!!  Mung

Gue Yang Ingin Mengeluh, Tapi Sama Siapa???

 Saat ini gue lagi ada difase tersadar kalo Kontak HP gue ternyata banyak terisi oleh nomer-nomer yang enggak gue kenal, banyak dari mereka tiba-tiba menchat gue dengan alasan yang sama. Mereka ingin didengarkan! Sebagian dari mereka mengeluh, dan mengeluh. Sebagian dari mereka cuma ingin didengar. Sebagian dari mereka merasa nyaman dengan jawaban yang gue berikan. Sebagian dari mereka menuntut gue untuk terus selalu ada ketika mereka membutuhkan gue. I'm happy ketika mereka menganggap gue, dan gue selalu berusaha untuk ada buat mereka. I'm always here to make you feel better. Seenggaknya gue selalu kasih afirmasi positif untuk mereka. Ada yang didenger, ada yang kepala batu. Kebanyakan sih ngeyel kalo gue ngomong A pasti dibantah sama alasan b, c, z.  Jujur, gue bukan orang yang bisa deket dengan orang asing. Tapi sebisa mungkin gue selalu buat orang lain itu nyaman ketika berhadapan dengan gue. Gue selalu memperlakukan mereka dengan baik. Gue bisa pergi kapan aja gue mau, gue

Memaafkan Diri

 Gak terasa udah 6 tahun gue ngenjalani fakta kalo lo meninggalkan gue, demi memberi ruang di hati lo untuk yang lain, tentu aja gue hampir mati kemarin. Enggak mati secara raga, tentu aja. Namun mati secara naluri. Serupa malas mendengar nama lo lagi. Serupa malas mengetahui kabar lo lagi. Serupa berharap, semoga elo selamanya pergi. Mati. Mengingat kembali segala janji yang udah lo ucapkan tentang kita di masa lalu, gue serupa menyalakan kembang api dalam hati. Ia meletup di awal dan hampir meledak di akhir. Selalu gue tahan sekuat hati. Biar rasa benci gue enggak sampai membuat gue hilang kendali. Lo itu… Bener deh, sejujurnya gue selalu sering bertanya sendiri dalam hati. Pantaskah seorang pengkhianat kaya lo buat dimaafkan??? Pantaskan seorang pembunuh kebahagiaan diterima maafnya??? Pantaskah nes???!  Waktu demi waktu berlalu dengan sangat terasa perjuangan didalamnya. Bisu demi bisu. Hening demi hening. Air mata demi air mata. Banyak hal terjadi dalam hidup gue setelah penghiana

(Firasat)Hanya Bisa Mencintai Dalam Diam

 Semalam tadi, tepatnya tengah malam dini hari tadi kaka terjaga, terjaga karena sebuah mimpi tentang diri kamu. Kamu menangis begitu sedih, kaka pun cuma bisa terdiam disisimu tanpa bisa memeluk. Rasanya begitu sakit melihat kamu menangis, walau itu hanya sebuah mimpi. Dada kaka begitu sesak, airmata tanpa disadari mengembang dibawah pelupuk mata ini. Siapa kaka yang begitu lancang berharap kamu ada disini??? Kaka hanya seorang pemimpin, dan kamu adalah mimpi indah yang mungkin enggak bisa kaka gapai. Kamu adalah tujuan, tujuan yang enggak mungkin dapat kaka tuju. Kamu adalah harapan, harapan yang enggak pernah mengharapkan adanya kaka untuk berada disisi kamu. Kaka hanya orang asing yang berada jauh darimu, kaka hanya orang asing yang jatuh cinta kepada gadis lugu yang bersih hatinya. Kaka merindukan kamu deee, aku benar-benar jatuh cinta kepada kamu kii. Mimpi kaka pagi ini begitu nyata, mimpiku seperti pertanda bahwa kamu sedang enggak baik-baik aja. Apakah itu semua hanya firasat

Merenung

 Saat ini gue tersadar bahwa enggak perlu menggenggam apa yang seharusnya enggak digenggam, belajar melepaskan apa-apa yang enggak perlu dipertahankan. Diri gue enggak bisa memaksa seseorang buat etap tinggal, bukankah setiap orang memang berhak dengan pilihannya???  Salah satu ikhtiar untuk “melupa” adalah menyibukan diri dengan memperbaiki diri, untuk Nya dan karena Nya. . Menyibukan diri dengan orang-orang didekat gue, mereka adalah keluarga gue, sahabat, dan siapapun itu. Menyibukkan diri dengan memaksimalkan kualitas diri. Sehingga Pencipta Alam Semesta pun mencintai gue(semoga) .. Selalu percaya kalo sangat mudah banget bagi Allah untuk menggerakkan setiap hati hamba Nya agar mencintai hamba-hamba yang dicintai Nya. . Kalopun nantinya dipertemukan dengan dia atau yang lain, seenggaknya udah cukup siap atas diri gue sendiri, dan kalopun enggak dipertemukan didunia.. Semoga diri gue pantas mendapatkan pasangan terbaik di surga Nya nanti.  Jujur aja salah satu “sarana” yang membuat

Lagi Dicolek Anxiety Disorder

 Sekarang Jumat 23 Oktober 2020 jam 05.30 gue udah ada didalam gerbong commuter line, amazing kan??? Its too earlier hahaha 🤣🤣 Sebenernya pagi ini gue harus dateng ke rumah sosial didaerah pademangan jakarta, rencananya siang nanti setelah solat jumat gue dan beberapa relawan peduli anak dan orang tua terlantar pinggir jalan akan mengadakan tasyakuran dan makan bersama disana. Tapi gue enggak akan bahas itu jadi kita skip aja, yang mau gue bahas itu tentang penyakit fikiran yang saat ini sedang datang genit mencolek-colek diri gue.  Hoamz.. Pernah gak sih kalian ngerasain apa yang gue rasain? Ini lah itulah? Pertanyaan yang udah lama banget enggan gue tanyain ke orang lain. Kata meraka, "Lo kuat gusss!!!" Dan selalu gue jawab "Ehh, enggan juga..!!!" Gue emang selalu berusaha buat nutupin rasa cemas gue sendiri dengan pura-pura kuat dan enggak ngeluh sama siapapun. Jadi kalo harus stress fikiran, yaa gila sendiri aja udah 🤣🤣😆 Masih banyak banget orang yang awam

Dejavu

 Sekarang jam 01.43 WIB, gue kebangun padahal alarm handphone gue belum nyalah. Harusnya gue kebangun jam 02.30, tapi gue kebangun lebih cepet dari biasanya. Gue mimpi dan tiba-tiba berasa sesak terus kebangun memimpikan anak kecil di halte gondangdia yang dulu waktu gue masih kerja di Mandiri hampir setiap hari kalo gue lembur pulang sampai malam pasti ketemu dia dan sering banget gue kasih makanan lembur gue(karena biasanya memang dapet jatah makan malam dan biasanya itu pesen diluar), kalo setiap akhir bulan gue pasti lembur dan hampir setiap hari juga ketemu dia. Sampe sekarang gue beneran lupa namanya, asli gue lupa banget tapi wajahnya sama senyum kecilnya gue masih inget banget kok.  Duh kangen, gue nulis ini mata gue pun berkaca-kaca loh sedih jadi kepikiran dia. Duh anak 9 tahunan masih kecil banget tapi udah harus hidup di jalanan.. Dari yang gue inget yaa, dia itu dulu kerjaannya memulung bekas-bekas botol akua dan semacamnya, dan kalau udah malam dia biasanya tidur didepan

Pasti Bisa, Move On!!!

  Didalam hidup gue enggak ada kerusakan hati yang lebih fatal dari pada dikhianati oleh orang yang sangat gue cintai. Setiap hari gue selalu dicekoki puluhan berita, kisah fiksi, dan lantunan lagu yang menceritakan kemunduran (kalo enggak kehancuran) hidup seseorang akibat pasangan yang menyalahgunakan kepercayaannya. Itulah yang terjadi pada diri gue dulu, seorang mahasiswa tingkat akhir yang baru aja menyusun skripsinya. Dulu gue punya pacar, dan kurang lebih 3 tahun kita bareng-bareng. Semua keindahan waktu masih sama-sama itu terasa enggak ada artinya karena setelah dia berselingkuh dengan teman gue sendiri rasanya sulit banget mempercayai ucapan dan tindakan dia. Dia mengaku menyesal, dia udah melakukan banyak hal buat memperbaiki. Tapi gue waktu itu kayak selalu mencari-cari tanda kalo dia emang sedang melakukannya lagi. Akibatnya gue juga susah mempercayai pikiran gue dan keputusan gue sendiri. Gue banyak banget ngelakuin blunder, karena waktu gue sampe abis mempertimbangkan s

Duinia Terlalu Bising, Ditengah Rasa Sepi Ini

 Terkadang, dunia terasa begitu sepi. Sampai yang bisa gue dengar hanyalah detak jantung milik gue yang lagi berdetak, sedekat gue dengan ujung tangis gue...  Terus dimana sebenernya kita saat ini? Gue adalah sepimu.  Saat dunia ini malah terlalu ramai penuh dengan kebisingan ..  dan Gue juga adalah ramaimu. Saat dunia mendadak sepi meninggalkanmu sendiri!!!  Baik meraih atau menghindari,  Lalu mempercepat atau menunda...  melepas atau bertahan.  Itu semua adalah seni,  Seni mengikhlaskan~

Hujan di Bogor dan Senja di Banyuwangi

Dulu gue pernah banget loh ngerasain gimana bahagianya punya perasaan dan sebuah rasa cinta, saat itu gue percaya kalo cinta itu membutuhkan pertemuan yang nyata. Gue percaya kalo cinta yang benar itu membutuhkan saling tatap mata, genggaman tangan dan mungkin juga pelukan pada saat-saat tertentu yang memang mungkin kita butuhkan sebuah pelukan. Tapi gue berfikir lain saat gue mulai mengenal dia, kepercayaan gue juga mulai berubah seiring berjalannya waktu. Jujur aja selama ini walaupun gue enggak pernah merasakan perasaan yang dulu pernah gue rasain.  Saat ini bener-bener enggak pernah ada sapaan mesra dari dia melalui pesan singkat atau sapaan hangat dia di ujung telepon yang kadang menemani rasa sepi gue.  **** Kaka ngerasa salah banget karena jatuh cinta kepada kamu, kaka rasa mungkin ini semua terlalu cepat terjadi. Tapi salahkah cinta yang datang terlalu cepat untuk orang seperti kaka yang udah enggak percaya lagi tentang cinta??? Agak aneh emang, tapi kaka merasakan perasaan itu

Semangat Juang Para Pahlawan

 Sekarang 30 September 2019, gak nyangka berpuluh-puluh tahun yang lalu terjadi korban pembantaian para pahlawan negara kita, sebelum ini ayo kita mengheningkan cipta, untuk berdoa buat pahlawan kita yang telah gugur mendahului bisa semua.  **** Pernah enggak sih, kalian semua itu berpikir gimana ya, pahlawan kita dulu waktu lagi perang melawan penjajah??? Terus gue pernah loh mikir sesekali kayak "Gimana yaa, rasanya lagi ngopi bareng temen gitu tiba-tiba diserang penjajah secara tiba-tiba???" Bener-bener enggak enak pastinya kan. Ini ngebayangin aja loh gak bermaksud nge jokes atau apa-apa.  Banyak banget hal-hal sih yang bisa kita lakuin sebagai ucapan terima kasih kita kepada pahlawan dan menghargai semua jasa-jasa mereka yang udah berjuang mengusir penjajah.   Contoh nyata yang bisa kita lakuin kayak dimulai dari yang kecil-kecil aja, Nah buat yang masih sekolah nih contohnya semangat ikut ngikutin upacara bendera yang enggak terlalu lama juga kan, itu hal besar yang cuk

I Hate You 29 September

 Selamat ulang tahun, untuk kamu yang pernah ada di hari-hari ku.  “happy birthday to you” Kata yang cuma bisa aku ucapkan dalam hati dan pikiranku, tetapi InsyaAllah diikuti dengan doa tulus untuk kamu, semoga kamu selalu sehat, semoga kamu selalu dalam lindungan pencipta kita, Allah SWT dan semoga di usia kamu yang sekarang semua keinginan kamu bisa di wujudkan, serta semoga kamu selalu bahagia dengan keluarga kecil kamu. Ini kali ketujuh tanggal 29 september aku dan kamu udah enggak lagi menjadi kita, meski sebelumnya aku dan kamu adalah kita yang selalu ada disetiap pertambahan usia masing-masing, aku yang selalu datang dengan kejutan-kejutan romantis, sembari membawa kue ulang tahun yang dihiasi lilin pertambahan angka usia kamu. Heii…. Di tulisan singkat yang enggak akan pernah kamu baca ini, aku hanya ingin mengatakan aku merindukan kamu yang dulu mengajarkanku bahwa perjuangan, kesetiaan dan ketulusan itu butuh usaha keras untuk dibangun, aku sudah tidak ingin tau gimana kabar

Hujan dan Pilek

 Gue suka hujan. Hujan itu damai. Romantis. Makanya pasti banyak yang suka kan sama yang namanya hujan kaya gue. Lo juga pasti pernah kan, waktu kecil dulu hobi mandi hujan-hujanan? Kalo enggak pernah, tapi pasti pernah lah sesekali kehujanan?? Ngaku deh! Gimana rasanya??? Enak kan? Hujan itu melegakan hati yang penuh dengan rasa kalut, beban fikiran, sampe beban hidup saat galau karena masalah percintaan maupun masalah hidup lainnya, gue sendiri juga enggak tau kenapa gue bener-bener suka hujan.  Hujan juga bisa menenangkan, itulah sebabnya kenapa kalo lagi galau, cuma dengan melihat tetesan air hujan yang jatuh mengenai genteng dan jendela serta menghirup baunya aja, seseorang kaya gue bisa jadi tenang kembali. Ataauu.., bisa jadi malah tambah galau. Upz!!! Hahaha (Emangnya gue) 😂 Tapi emang ngeselin kalo kita kehujanan, terus basah kuyub sih apalagi kalo lupa enggak bawa payung atau mantel. Kepala jadi pusing, suhu tubuh jadi hangat, dan berakhir dengan demam! Terus apa lo tau kena

50 (yes fifty!!) Things You've Never Been Asked...

  1. What is the color of your toothbrush? Red 2. Name someone who made you smile today.  You 3. What were you doing at 8am this morning?  Getting ready to shower 4. What were you doing 45 min ago? Read some book 5. What is your favorite candy bar?  Payday 6. Have you ever been to a strip club? no 7. What is the last thing you said? “Aku kangen kamu(dalam hati) ” 8. What is your favorite ice cream? Rainbow sherbet, chocolate, vanilla late 9. What was the last thing you had to drink?  Mineral Water 10. Do you like your wallet? I love my Oakley wallet 11. What was the last thing you ate?  Spicy noodle, and salad peanuts sauce  12. Did you buy any new clothes this weekend? no 13. The last sporting event you watched.  Soccer, NBA Basketball, moto gp 14. What is your favorite flavor of popcorn?  White cheddar 15. Who is the last person you sent a text message to?  Fitriyani 16. Ever go camping?  Yup 17. Do you take vitamins daily?  Yupz 18. Do you go to church every Sunday? I'l go masji

Semoga Kamu Baik-baik Aja

Hello, Masih sakit kepalanya??? :'( Aku khawatir dengan keadaan kamu.. Semoga kamu selalu baik-baik aja disana.  Baru tadi sore aku tahu kalo kamu habis terjatuh dan kepalamu terbentur cukup keras. Gak bisa diungkapkan betapa khawatirnya kaka dengan keadaan kamu. Tapi seperti biasa kamu tetap dingin menjawab pertanyaan kaka. Gatau apa yang kamu fikirkan, tapi aku benar-benar mencemaskan keadaan kamu. Barusan aku mendoakan kamu agar kamu benar-benar sembuh, agar semua sakit yang ada didiri kamu bisa hilang. Kaka selalu berdoa untuk kamu agar kamu bisa selalu tersenyum bahagia tanpa beban k. Gak peduli gimana caranya, pokoknya kamu harus bahagia, kamu harus sehat dan bahagia.  Ingin rasanya benar-benar ada disana buat mendampingi kamu dek.. Ingin rasanya jadi obat, jadi penenang untuk kamu. Atau pindahkan aja sakit kamu untuk kaka, kalau bisa kaka betul-betul ikhlas menerima asal kamu gak mengalami itu semua.  Semoga kamu selalu baik-baik aja. Apapun keadaan kamu, aku selalu ada disi

Untuk Kita Yang enggak Akan Mungkin

Gatauuu turun dari siapa rasa paling teristimewa sedunia itu datang. Tiba-tiba begitu aja menyelinap dalam rasaku. Sejak detik pertama segalanya bermula, kaka enggak pernah berpikir rasa ini akan berakhir dengan putusnya sebuah harapan. Entah siapa yang memulai pertama. Entah kaka. Entah kamu. Yang kaka tau, tiba-tiba debar udah menyebar gitu aja. Hati kaka jatuh padamu tanpa sadar. Namun hati kamu seperti mengunci kaka diluar pagar. Enggak pernah bener-bener mengizinkan masuk, meminta kaka terus menunggu di luar. Cuma menunggu. Kata kamu, hati kaka udah nampak kosong untuk sekian lama. Kata kamu, otak kaka mungkin aja hampir lupa tentang bagaimana wujud cinta. Jauh, di lubuk hati yang hanya bisa membisu, kaka mau nama kaka untuk bisa terukir dihati kamu kii. Meski kaka juga tau, dan sadar diri kalo jatuh cinta kepada kamu emang penuh dengan banyak resiko. Resiko untuk terbang terlalu tinggi dengan sayap rapuh yang kamu telah pinjami, lalu dengan atau tanpa kamu sadari kamu lagi dan l

Temen Yang Datang Cuma Saat Lagi Butuh

 Saat ini sangat susah buat bisa bedain mana temen  yang sebener-benernya teman dan mana temen yang emang datengnya itu yaa cuma saat dia butuh aja. Semua gue rasa emang terlihat baik dan sangat menyenangkan saat berada bareng lo.  Gue bukan ngajak lo buat mikirin hal-hal negatif tentang orang lain. Tapi, gue cuma mencoba buat ngajak lo berpikir terbuka supaya bisa bedain mana teman yang bisa dijadiin Sahabat selamanya dan mana teman yang sebaiknya lo itu jaga jarak. Banyak sekali yang enggak terlihat oleh mata, namun pastinya lo itu pasti bisa deh membedakan semua itu dengan hati lo 🤣🤣 seinget gue....... ****** Jam 22.17 ngantuk banget lelah gue... Besok lanjut sekarang istirahat yuuuk~ Pagi gowes~🤣🤣

Lelah Berjuang Sendiri

 Jujur, sebetulnya gue mau bertahan. Sungguh. Dan lo juga selalu meminta gue agar tetap bertahan sekalipun itu menyakitkan buat gue. Tapi lo lupa satu hal... Sekuat-kuatnya niat seseorang buat bertahan, ada waktunya dia lelah terus kemudian mengalah.  Lo selalu meminta gue buat bertahan apapun yang terjadi, namun apadaya sifat lo yang selalu membuat gue capek. Gue lelah. Gue lelah buat mempertahankan apa yang kita rasakan. Kita dulu pernah berjanji buat enggak menyerah saat salah satu dari kita terabaikan. Kita berdua sama-sama pernah berjanji buat selalu berjuang biar semua yang udah kita lewati bersama enggak berlalu begitu aja. Tapi lo selalu egois dan maunya ingin menang sendiri. Lo selalu meremehkan semua rindu-rindu yang gue rasakan. Gue bahagia saat lo bilang kalo gue lelaki yang berbeda dari laki-laki lain yang pernah lo temuin. Lo bilang gue mampu bener-bener mampu mengerti lo sepenuhnya. Tapi lo enggak pernah tau kalo, Jadi kaya gitu itu enggak pernah gampang. Ada banyak pera

Gue Yang Ambivert Yang Pandai Berpura-pura

  Saat anxiety gue kambuh rasanya aneh, gue ngerasa semua orang yang gue anggap penting rasanya mereka semua itu hilang, gak ada. Gue ditinggal sendirian oleh mereka, dan akan mati dalam rasa sepi ditengah keramaian. Enggak enak jadi orang yang Ambivert ditambah punya anxiety yang tinggi banget walaupun sebenernya gue ini ekstrovert tapi saat-saat tertentu akan muncul sifat gue yang Ambivert. Sederhananya gini sih, gue sebagai orang yang ekstrovert gue lebih cenderung bersikap terbuka oleh siapapun, gue ceria, gue menyenangkan, gue selalu terlihat bahagia didepan orang banyak, gue selalu berusaha untuk selalu menyenangkan orang lain gak peduli gimanapun keadaan gue. Orang-orang kaya gue mungkin cenderung gampang banget bersosialisasi, energik, suka bergaul, dan memiliki banyak teman umumnya. Bisa dibilang gue lumayan jadi orang yang supel dan jarang juga sih melakukan aktivitas yang soliter(yaa kalo emang lagi didepan orang banyak). Ahh bahagia banget yaa gue sebagai ekstrovert. Bisa

Gue Benci orang Sombong, Tapi Gue Gak Boleh Ngejudge Seenaknya!!!

 Pernah enggak kalian nemuin orang yang sombong???  Pernahkah enggak kalian ngerasa seseorang terlihat sombong???  Pernahkah gak kalian ngerasa gerah banget sama kesombongan seseorang???  Hmm,, apa sih sombong itu sebenernya????  Sungguh sebenernya gue sendiri juga enggak tau dan enggak ngerti definisi sombong sebenernya.. Yang gue tau sombong itu adalah sifat yang tercela dan dilaknat oleh Allah.. Guru agama gue bilang kalau sombong itu adalah penyakit,, Penyakit yang pada dasarnya ada dalam hati dan hanya hati pula yang bisa mengobatinya .. Yupz.. Enggak ada satu manusia pun yang boleh sombong di dunia ini.. Enggak ada satu orang pun yang berhak menyombongkan dirinya.. Karena manusia itu gak ada apa-apanya.. Allah Maha Segalanya dan gak ada yang boleh merasa dirinya lebih dari Nya... Sombong.. Gue paling benci punya teman yang sombong.. Gue paling sebel banget ngeliat orang yang sombong.. Jujur aja gue adalah orang yang paling anti buat berlaku sombong.. Karena gue selalu ngerasa gue

Sahabat Yang Nyata Apakah Ada???

 Gatau kenapa, jujur gue enggak terlalu percaya kalo sahabat yang nyata itu ada!!!Hmm... Mungkinkah gue ngerasa begitu karena gue pernah dikhianati oleh sahabat gue sendiri sampai gue enggak lagi memercayainya.. Dikhianati?? Buat yang satu ini, rasanya enggak juga sih. Justru gue sendiri yang merasa pernah mengkhianati sahabat gue sendiri hahaha 🤣 Tapi anehnya tanpa alasan pasti yang bisa gue mengerti. Mungkin kalian yang baca tulisan gue ini juga bingung.. Okelah, gue akan coba buat sedikit cerita.  Gue punya beberapa sahabat waktu di sekolah dulu, ketika gue masih remaja SMP. Mungkin karena saking dekatnya dengan satu orang sahabat ini, semua orang mengatakan kalo kita tu mirip sifat dan sikapnya. Saat itu kita cuma bisa tersenyum atau ketawa kalo dibilang kaya gitu. Tersenyum dan ketawa karena seneng lah, sama-sama merasa sebagai sepasang sahabat. Penasaran, sekali waktu kita memandang sebuah cermin gede disamping lapangan sekolah bareng-bareng. Tampaklah dua orang remaja yang mema