Untuk Kamu, Dari Aku Yang Takut Kehilangan

Senin 6 Januari 2020 pagi, hujan begitu lebatnya dan ingatanku langsung tertuju padamu. Seperti bisa aku mengawali pagiku dengan menyebut nama kamu didalam doa ku Putri Nurul Hikmah. Pagi ini Aku melihat senyum kamu yang sungguh manis, dengan jaket coklat yang tak asing bagiku. Hari ini memang begitu dingin bukan? Aku merasakan hal yang sama tentunya namun tak ada yang dapat aku peluk, gak ada kamu disini, gak ada seorangpun yang ingin aku peluk kecuali dirimu pagi ini. 

Aku senang melihatmu pagi ini, sesenang itu hanya karena aku melihatmu saja. Sungguh Aku senang menemukanmu dan aku kembali merasakan jatuh cinta lagi. Dulu Aku selalu menikmati debar di dada serta wajah yang perlahan memerah saat menemukan namamu muncul di layar notifikasi handphone ku. Aku selalu menyukai kala kita berbincang lewat chat whatsaap, lewat telepon hingga berjam-jam, video call membicarakan banyak hal mulai dari mimpi-mimpiku kepadamu hingga lawakan-lawakan  receh kelas rendah dariku. 

Aku yang pernah ditinggalkan dan kehilangan memiliki ketakutan berlebih, kelak kamu akan melakukan hal yang sama kepadaku. Aku takut kelak kamu membuka mata dan menyadari perasaan untukku yang gak lagi sama. Aku masih belum bisa menghadapi kenyataan bahwa suatu hari nanti kamu akan seperti mereka yang lelah dan bosan kemudian meninggalkanku begitu saja.

Sebab bukankah gak semua cerita cinta memang selamanya indah? Sebab bukankah semua orang juga berkata akan selalu ada pada awalnya, untuk kemudian melangkah pergi pada akhirnya??? Seperti kamu sekarang...

Aku yang terlalu sering kehilangan, hanya takut pada akhirnya kamu juga akan meninggalkan. Dan ternyata, benar itu terjadi bukan? Kamu meninggalkanku.. :)

Jadi bila masih ada waktu untukku bolehkah kumohon, bisakah kamu yakinkan aku bahwa kau takkan pergi dan meninggalkan seperti yang mereka sudah lakukan???


From; me

To: PNH