Langsung ke konten utama

Lebaran Yatim

 Banyak banget hal positif yang gue dapet di kunjungan panti hari ini. Udah sebulan lebih gue gak kunjungan rutin ke panti, enggak ketemu adek-adek yang senyumnya itu bisa bikin tenang jiwa. Udah lama juga enggak bercanda, gak ngisengin ade-ade yang tingkahnya masih polos dan apa adanya. Tadi pagi seneng rasanya ketika mereka menyambut kedatangan gue bersama beberapa teman gue kesana.  

"Mas gustiiiii datenggg woiii..", kata salah satu ade panti dengan semangatnya. 

Duhh.. Kalo udah gini senengnya tuh gak ada 2nya, gue bener-bener ngerasa bahagia saat mereka mengingat gue. Ngerasa dianggap ada dan dinanti kehadirannya itu rasanya gimana gitu. Oiya, sebenernya gue udah janjian sama bapak dan ibu pengelolaan panti. Kalau hari ini aku dan beberapa teman akan datang kesana, sebelumnya kita udah janjian untuk bareng-bareng sekedar makan-makan bersama disana mengingat hari ini adalah lebaran ade-ade yatim. Kebetulan juga tanggal 18 Agustus kemarin aku berulang tahun, jadi aku memutuskan untuk membuat selamatan kecil-kecilan disana dengan makan bersama :D itu sederhana tapi menurutku itu sangat indah, sesuatu hal yang simpel dan sederhana tapi membuat aku jauh lebih bersyukur dari hari kemarin. 

Sebenarnya hampir setiap 2 atau 3 bulan gue kesana untuk sekedar berdonasi kecil-kecilan, bukan bermaksud riya atau seperti apa tapi gue hanya ingin berbagi kisah gue yang menurut gue mencari kebahagiaan itu cukup simple. Melihat anak-anak kecil tertawa itu anugerah yang sangat besar yang gue rasakan. Gue suka anak kecil, gue suka mereka saat mereka tertawa berlarian, kejar-kejaran, terjatuh, terus menangis, tapi bangkit lagi dan ketawa bareng lagi. Indah, bener-bener indah melihat malaikat-malaikat kecil berlarian dan tertawa tanpa memikirkan  beban kehidupan yang begitu berat.

Waktu itu pernah tiba-tiba ada anak kecil menangis saat gue berkunjung. Anak perempuan usianya kira-kira 4 atau 5 tahun dia menangis sesenggukan enggak mau berhenti sama sekali katanya sudah hampir 2 jam menangis gatau karena apa. Ajaibnya pas gue dateng dan gue rayu-rayu gue godain dia malah diam ngeliatin aja, terus kan gue gendong malah diam gak mau lepas sampai gue pulang eh malah nangis lagi 🤣🤣 ini beneran nyata loh hahaha gatau kenapa anak kecil seneng banget kalo udah nempel sama gue gak mau lepas sampai sekarang juga masih sering gitu sih 😅

Kamu pernah belum mengunjungi panti asuhan??? Kalo udahbagus dong.. Hehehe Pastinya kamu merasakan perubahan dalam hidup kamu kan setelah bertemu dan bermain dengan anak-anak panti??

Bagi kamu yang belom pernah, pasti penasaran banget kan kira-kira apa sih yang bisa mengubah hidup kamu setelah mengunjungi panti.

Oke, disini gue akan coba kasih gambarkan secara ringkas mengenai hal-hal positif yang akan kamu rasain yang kamu bakal dapetin nanti setelah dateng kunjungan ke panti asuhan.

Yang pertama gue ngerasa semakin bersyukur deh masih punya kedua orang tua lengkap. Perasaan ini terjadi karena pada saat gue mengunjungi panti asuhan, gue banyak bertemu dengan anak-anak yang udah enggak memiliki orang tua lengkap atau bahkan enggak memiliki ayah dan ibu. Ini membuat gue jadi lebih mengerti bahwa orang tua gue sangat berharga dalam setiap langkah kehidupan. Coba deh kamu bayangin, kamu pasti bakal ngerti bagaimana mereka menjalani kehidupan sehari-hari tanpa adanya kasih sayang dan perhatian dari orang tua mereka. Terlebih lagi bagi anak-anak panti yang yatim piatu sejak kecil, jelas mereka enggak pernah bisa mengobati rasa rindu kepada orang tuanya. Mungkin anak-anak panti cuma bakal mengunjungi orang tua mereka sesekali sebagai obat rindu, tetapi bagi anak yatim piatu, mereka mungkin hanya bisa menatap foto orang tuanya itupun kalau ada kan?? 

Kalo udh coba bayangin, sekarang udah tau kan betapa enggak enaknya hidup tanpa orang tua. Nah buat kamu lagi nih yang sekarang masih ada orang tua lengkap atau mungkin hanya ada salah satu, sayangilah mereka, hormati dan berbaktilah pada mereka. Jangan nunggu entar buat ngebahagiain orang tua kamu. Selagi bisa, lakukanlah, apapun itu. Okay?!

Yang kedua, yang gue rasain adalah gue lebih bisa menghargai waktu bersama keluarga. Karena saat quality time bersama keluarga harusnya gue bisa bercengkrama dan ngobrol hangat tapi enggak menutup kemungkinan kalo gue lebih banyak menghabiskan waktu untuk menatap layar smartphone. Kebiasaan buruk gue ini, gue rasa perlahan berkurang setelah gue sering bermain-main ke panti asuhan dari 2013 lalu. Saat itu gue sadar betapa waktu bersama keluarga adalah momen emas yang enggak pantas kalo gue lewatin begitu aja. Kenapa hal ini bisa terjadi? Karena di panti asuhan, gue melihat anak-anak panti yang lugu dan polos yang di hati kecilnya pasti terbesit keinginan buat berkumpul bersama keluarga mereka. Mereka yang enggak pernah berkumpul dengan keluarga akan sangat ingin bisa bercengkrama dan bercanda tawa dengan keluarga mereka. Tapi apa daya semua itu yaa sulit dan enggak bisa mereka rasakan. Nah buat kamu nih, Kamu sebagai seseorang yang masih memiliki waktu untuk berkumpul dengan semua keluarga kamu, ayo deh segera manfaatkan momen emas itu karena enggak selamanya kamu bisa memiliki waktu luang untuk berbagi keceriaan dengan keluargamu kan.

Yang ketiga belajar berbagi,  jadi dipanti asuhan yang gue kunjungin terdapat anak-anak dengan jumlah yang enggak sedikit. Anak-anak tersebut harus terbiasa berbagi dengan temannya. Mereka akan berbagi makanan, tempat tidur, sampai mainan juga. Kalo satu anak makan cuma dikit, yaa yang lain pun sama. Berbagi tuh udah jadi bagian hidup anak-anak panti tersebut.

Pada saat mengunjungi panti asuhan, gue banyak banget belajar dari anak-anak tersebut bahwa berbagi itu menyenangkan. Biasanya setelah gue pulang dari kunjungan panti, gue jadi ngerasa mudah berbagi dengan sesama dan menikmatinya juga loh. Anak-anak panti tersebut akan mengajarkan gue buat enggak egois dan cuma mentingin diri sendiri. Ada kalanya gue juga harus berbagi dan mengalah untuk membuat suasana menjadi menyenangkan.

Gue jadi lebih sadar lagi kalo enggak selalu kecukupan apapun yang gue miliki akan membuat diri gue sendiri bahagia. Justru dengan berbagi dengan sesama dan mereka yang membutuhkan akan membuat gue lebih bangga pada diri gue dan gue malah jadi ikut senang kalo ngeliat orang lain senang. Jadi ayo dong... Selamat berbagi......~

Yang ke empat, gue jadi lebih sadar dan jadi selalu menghargai apa yang udah jadi milik gue saat ini. Seperti kedua orang tua yang menyayangi gue, keluarga yang rukun, teman-teman yang baik-baik, sampai harta benda yang cukup alhamdulillah.. Kondisi ini tentu berbeda banget sama anak-anak panti yang hidup sederhana dan jauh dari keluarga. Tapi anak-anak ini tetap bisa tersenyum lebar loh, indaaaah banget.

Ayo dongggggg, kamu juga harusnya bisa tersenyum lebih lebar dong karena kamu lebih beruntung daripada anak-anak tersebut!!!Kurangi mengeluh dan mulai sekarang kamu harus menghargai apa yang sudah kamu miliki. Karena terkadang apa yang kamu rasa enggak berguna bisa jadi adalah sesuatu yang sangat diinginkan orang lain.


Gue kasih contoh nyatanya nih, jadi setelah mengunjungi panti asuhan, gue jadi lebih hati-hati dalam membelanjakan uang yang gue punya. Gue jadi mikir dan memperhitungkan antara kebutuhan dan keinginan gue yang penting dan gak pentinh-penting banget. Pola pikir ini muncul sendiri sih karena gue belajar mengenai kehidupan anak-anak di panti yang enggak gampang memubadzirkan sesuatu.

Yang terakhir nih.. Gue jauh lebih merasa bersyukur dengan apa yang Allah kasih buat gue. Rasa syukur gue jadi meningkat setelah gue mengunjungi panti. Gue jadi ngerasa jadi orang yang lebih beruntung dibanding anak-anak panti. Bagi gue pribadi yang selama ini masih terus merasa bahwa hidup gue enggak happy, gue ngerasa cukup nyesel sih. Saat melihat anak-anak di panti asuhan yang hidup dengan kondisi jauh dari kata mewah, gue jadi  ngerasa bahwa masih banyak orang diluar sana yang hidupnya sulit tetapi mereka enggak pernah mengeluh hampir jarang gue mendengar keluhan mereka loh dipanti.

Dengan bersyukur, gue cukup merasakan kebahagiaan dari dalam diri gue. Gue rasa ini akan berdampak dengan apa yang gue lakukan sehari-hari. Gue jadi lebih berpikir positif, menghargai waktu, dan pastinya gue jadi lebih sering berterimakasih kepada diri gue sendiri karena telah mampu melewati hidup sampe  sekarang walaupun kadang enggak pernah mudah.

Oiyaa tadi ada anak kecil namanya Afifah, masih 10 tahun kayanya bilang gini..
" Mas gusti, besok kesini lagi bawa pacarnya donggg... Aku do'ain deh biar mas gust cepet dapet pacar, eh istri.."
Dan....
Gue cuma nyengirrrrr doang, gak bisa berbalas kata🤣🤣

Ehh ampunnn dee, mas tuh gak pacaran.. Takut juga pacaran hahaha gatau deh. Gabisa jatuh cinta lagi kayanya, terkahir jatuh cita eh malah dijauhin 🤣 *skip kok malah curhat

Do'ain aja yaaa, semoga masnya dipertemukan jodohnya.. Gausah pacar deh, langsung istri aja.. Jodoh dunia akhirat yang bisa diajak ibadah bareng sepanjang hayat, yang bisa dibimbing dan membimbing juga.

Ah gatau lah, KO gue kalo udah ngomongin urusan jodoh atau cinta-cintaan.. Poor me!!!

Intinya hari ini gue cape, gue lelah.. Tp semua itu terbayar dengan hangatnya tawa canda mereka, bersyukur banget masih berbagi tawa dan sedikit kebahagiaan dengan mereka. I love you dek adekk{}



(Suasana tadi saat kita makan ketupat opor bareng) 😊☺




Komentar

Postingan populer dari blog ini

ANALISIS JURNAL TENTANG KINERJA KERJA KARYAWAN

TEMA: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KINERJA KARYAWAN DIDALAM PERUSAHAAN. Kata kunci : iklim organisasi, kedewasaan, kinerja, kepemimpinan, stress, budaya kerja. ANALISIS JURNAL TENTANG KINERJA KERJA KARYAWAN Jurnal 1 ( PENGARUH KEPEMIMPINAN TERHADAP KINERJA DAN STRES KARYAWAN (Studi Kasus : CV. Mertanadi)) : Anak Agung Wiranata 2, Juli 2011 Kepemimpinan dalam perusahaan merupakan hal penting dalam sebuah era organisasi modern yang menghendaki adanya demokratisasi dalam pelaksanaan kerja dan kepemimpinan perusahaan. Akibat yang mungkin timbul dari adanya gaya kepemimpinan yang buruk adalah penurunan kinerja karyawan yang akan membawa dampak kepada penurunan kinerja total perusahaan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh gaya kepemimpinan terhadap kinerja dan stres karyawan.. Hipotesa kerja yaitu H0 = 0, kepemimpinan tidak berpengaruh terhadap kinerja dan stress karyawan. Ha ≠ 0, kepemimpinan berpengaruh terhadap kinerja dan stress karyawan. Hasil pen

jurnal perilaku konsumen (english)

European Journal of Business and Management www.iiste.org ISSN 2222-1905 (Paper) ISSN 2222-2839 (Online) Vol 3, No.3 Effective advertising and its influence on consumer buying behavior Zain-Ul-Abideen (Corresponding Author) Department of Management Sciences, Abbasia Campus, The Islamia University of Bahawalpur, Punjab, Pakistan. E-mail: zuabideen@gmail.com Salman Saleem Department of Business Administration, Federal Urdu University of Arts, Science & Technology, Islamabad, Pakistan. E-mail: salmankhan302@gmail.com Abstract Advertising is a form of communication intended to convince an audience (viewers, readers or listeners) to purchase or take some action upon products, information, or services etc. This paper investigates the relationship between independent variables which are environmental response and emotional response with attitudinal and behavioral aspect of consumer buying behavior, by tapping the respons

example adjective clause

Combine each of the following pairs of simple sentences into one complex sentence containing an adjective clause. 1. The theft was committed last night. The police has caught the man. 2. The French language is different from the Latin language. Latin was once spoken throughout Europe. 3. You are looking upset. Can you tell me the reason? 4. He had several plans for making money quickly. All of them have failed. 5. The landlord was proud of his strength. He despised the weakness of his tenants. 6. This is the village. I was born here. 7. You put the keys somewhere. Show me the place. 8. Paul was an old gentleman. He was my travelling companion. 9. A fox once met a crane. The fox had never seen a crane before. 10. The shop keeper keeps his money in a wooden case. This is the wooden case. Answers 1. The police has caught the man who committed the theft last night. 2. The French language is different from the Latin language which was once spoken throughout Europe. 3. Can you