Langsung ke konten utama

Masih Tentang Topeng Kepalsuan Kita Semua

 Kenapa banyak manusia palsu didunia ini?? Kenapa mereka semua memakai topeng untuk menarik perhatian orang lain?? 


Gue berpendapat, karena mungkin memang demikian kodrat kita sebagai manusia, seenggaknya dalam beberapa cara yang dangkal. Pasti lo juga pernah kan menjadi manusia yang palsu dan lo sadar itu?? Dan begitu juga gue mungkin juga pernah. Bahkan, gue pikir kita semua harus menjadi 'palsu' pada waktu-waktu tertentu untuk bertahan hidup dan makmur secara sosial dan agar dicintai banyak orang. 

Gue pernah membaca kutipan seseorang yang bilang gini kalo enggak salah, “Saat kalian memikirkannya, sebenarnya kita semua bermain berpura-pura lebih sering sebagai orang dewasa daripada yang pernah kita lakukan sebagai anak-anak! ” 

Kutipan itu sangat masuk akal bagi gue dan selalu melekat pada gue sampai saat ini. Kutipan tersebut dengan sempurna menyimpulkan bagaimana kita harus berperilaku sebagai orang dewasa agar dapat berfungsi normal.

Pikirkan deh coba tentang seberapa sering kita mengatakan hal-hal yang sebenarnya enggak kita maksudkan untuk bersikap sopan. Atau seberapa sering kita menyembunyikan apa yang sebenarnya kita rasakan atau pikirkan. Atau seberapa sering kita memasang senyum 'palsu' atau berpura-pura tertarik dengan percakapan atau topik yang membosankan.

Seberapa sering kalian menggunakan manajemen "kebohongan" untuk membantu kalian mendapatkan apa yang kalian inginkan dari seseorang atau untuk memengaruhi keputusan seseorang, atau untuk mendapatkan perhatian mereka, atau untuk memenuhi beberapa tujuan kalian??? 

Dan dalam banyak kasus, kesan yang kalian gunakan untuk mendapatkan sesuatu enggak sepenuhnya itu semua asli dan nyata, yang berarti kesan tersebut enggak selalu secara akurat mewakili dan atau menyiarkan pikiran, perasaan, dan tujuan kalian yang sebenarnya.

Tetapi secara enggak sadar kita melakukan ini karena kita ingin memaksimalkan kebahagiaan dan kesuksesan kita, dan kita tahu bahwa dengan mengadopsi kepribadian dan tingkah laku tertentu (menampilkan diri kita dengan cara tertentu) kita meningkatkan peluang kita untuk sukses (pada dasarnya, mendapatkan apa yang kita inginkan).

Terkadang hal itu dangkal, dan bahkan terkadang benar-benar curang, tetapi untuk bersikap adil, itu adalah hal yang sangat manusiawi untuk dilakukan.


Semua apa yang gue tulis ini semoga bisa menjadi bahan untuk dipikirkan.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

ANALISIS JURNAL TENTANG KINERJA KERJA KARYAWAN

TEMA: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KINERJA KARYAWAN DIDALAM PERUSAHAAN. Kata kunci : iklim organisasi, kedewasaan, kinerja, kepemimpinan, stress, budaya kerja. ANALISIS JURNAL TENTANG KINERJA KERJA KARYAWAN Jurnal 1 ( PENGARUH KEPEMIMPINAN TERHADAP KINERJA DAN STRES KARYAWAN (Studi Kasus : CV. Mertanadi)) : Anak Agung Wiranata 2, Juli 2011 Kepemimpinan dalam perusahaan merupakan hal penting dalam sebuah era organisasi modern yang menghendaki adanya demokratisasi dalam pelaksanaan kerja dan kepemimpinan perusahaan. Akibat yang mungkin timbul dari adanya gaya kepemimpinan yang buruk adalah penurunan kinerja karyawan yang akan membawa dampak kepada penurunan kinerja total perusahaan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh gaya kepemimpinan terhadap kinerja dan stres karyawan.. Hipotesa kerja yaitu H0 = 0, kepemimpinan tidak berpengaruh terhadap kinerja dan stress karyawan. Ha ≠ 0, kepemimpinan berpengaruh terhadap kinerja dan stress karyawan. Hasil pen

jurnal perilaku konsumen (english)

European Journal of Business and Management www.iiste.org ISSN 2222-1905 (Paper) ISSN 2222-2839 (Online) Vol 3, No.3 Effective advertising and its influence on consumer buying behavior Zain-Ul-Abideen (Corresponding Author) Department of Management Sciences, Abbasia Campus, The Islamia University of Bahawalpur, Punjab, Pakistan. E-mail: zuabideen@gmail.com Salman Saleem Department of Business Administration, Federal Urdu University of Arts, Science & Technology, Islamabad, Pakistan. E-mail: salmankhan302@gmail.com Abstract Advertising is a form of communication intended to convince an audience (viewers, readers or listeners) to purchase or take some action upon products, information, or services etc. This paper investigates the relationship between independent variables which are environmental response and emotional response with attitudinal and behavioral aspect of consumer buying behavior, by tapping the respons

example adjective clause

Combine each of the following pairs of simple sentences into one complex sentence containing an adjective clause. 1. The theft was committed last night. The police has caught the man. 2. The French language is different from the Latin language. Latin was once spoken throughout Europe. 3. You are looking upset. Can you tell me the reason? 4. He had several plans for making money quickly. All of them have failed. 5. The landlord was proud of his strength. He despised the weakness of his tenants. 6. This is the village. I was born here. 7. You put the keys somewhere. Show me the place. 8. Paul was an old gentleman. He was my travelling companion. 9. A fox once met a crane. The fox had never seen a crane before. 10. The shop keeper keeps his money in a wooden case. This is the wooden case. Answers 1. The police has caught the man who committed the theft last night. 2. The French language is different from the Latin language which was once spoken throughout Europe. 3. Can you